CD-ROM
HUBUNGAN USIA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PRE EKLAMPSIA
Pengantar: Penyebab kematian maternal dari faktor reproduksi diantaranya adalah maternal age/ usia ibu. Usia seorang wanita pada saat hamil sebaiknya tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Umur yang kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun, berisiko tinggi untuk melahirkan, salah satu resikonya adalah pre eklampsia. Pre eklampsia adalah suatu penyakit yang muncul pada awal kehamilan dan berkembang secara perlahan dan hanya akan menunjukkan gejala jika kondisi semakin memburuk. Tujuan: Meriview jurnal untuk mengetahui hubungan usia ibu hamil dengan kejadian pre eklampsia menurut data empiris lima tahun terakhir. Desain: Literature review. Sumber data: Pencarian menggunakan database Plos One, Pubmed, Goggle Scholar dan Science Direct, jurnal dengan topik yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris 5 tahun terakhir mulai dari tahun 2018-2022. Review metode: Pencarian jurnal menggunakan PICOS dengan keyword yang sesuai dengan penulisan. Jurnal dipilih dengan seleksi jurnal, seleksi abstrak dengan kriteria inklusi, ekslusi sehingga ditemukan jurnal yang dapat direview. Hasil: Literature review dari 10 jurnal yang sudah terpilih semuanya sesuai studi empiris 5 tahun terakhir (Dewie et al., 2020; Ertiana & Wulan, 2019; Kusumawati et al., 2018; May et al., 2019; Mustofa, 2021; Paritas et al., 2020; Pradita, 2018; Tyas et al., 2019; Wagnew et al., 2020; Wu et al., 2021). Semua refrensi jurnal tersebut menunjukkan ada hubungan usia ibu hamil dengan kejadian pre eklampsia. Kesimpulan: Pada 10 jurnal yang penulis riview semuanya menyatakan bahwa ada hubungan usia ibu hamil dengan kejadian pre eklampsia.
Kata Kunci : usia, ibu hamil, pre eklampsia
Tidak tersedia versi lain