CD-ROM
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEJADIAN DEPRESI POSTPARTUM
Kehamilan, persalinan, dan nifas merupakan tahapan perkembangan normal seorang wanita, namun rentan mengalami stress hingga depresi. untuk mengurangi depresi postpartum ini dapat diberikan dukungan sosial yang menimbulkan rasa nyaman secara fisik dan psikologis. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan dukungan sosial dengan kejadian depresi postpartum berdasarkan studi empiris lima tahun terakhir.
Desain penelitian ini adalah Literature Review dengan framework PICOS serta keyword yang sesuai dengan penulisan. Pencarian menggunakan Scopus, PubMed, Science direct, researchgate dan Google Schoolar. Artikel dipilih dengan seleksi jurnal, seleksi abstrak dengan kriteria inklusi dan eksklusi sehingga ditemukan artikel yang dapat direview sejumlah 10 artikel.
Dari 10 artikel berdasarkan studi empiris dalam lima tahun terakhir dan direview (Audyna, 2021; Aytac & Yazici, 2020; Djiloy, 2021; Hajipoor et al., 2021; Harnani, Sri ; Susanti, 2019; Rizty & Kusumiati, 2020; Tambag et al., 2018; Vaezi et al., 2019; Wurisastuti & Mubasyiroh, 2020; Wiyanto & Ambarwari, 2021) semuanya menyatakan bahwa ada hubungan dukungan sosial dengan kejadian postpartum.
Bentuk dukungan sosial yang dibutuhkan oleh ibu postpartum selain kehadiran suami saat persalinan dan saat pengasuhan bayinya, juga bantuan dalam pekerjaan rumah tangga. Ibu juga membutuhkan dukungan dari keluarga dan teman yang lebih paham dalam mengasuh bayi, sehingga ibu tidak bingung dalam merawat bayinya. Segala bentuk dukungan yang diterima oleh ibu baik secara fisik maupun psikis tersebut dapat mengurangi resiko depresi postpartum.
Kata kunci: dukungan sosial, depresi postpartum
Tidak tersedia versi lain