Text
IDENTIFIKASI Ascaris lumbricoides PADA KOTORAN KUKU PENGRAJIN BATU BATA di DESA KEBONTEMU KECAMATAN PETERONGAN KABUPATEN JOMBANG
Kecacingan masih menjadi penyakit yang banyak terjadi di Indonesia. Penyebab kecacingan banyak dari golongan Soil Transmitted Helminth salah satunya dari spesies Ascaris lumbricoides. Penularan infeksi kecacingan dapat terjadi melalui media tanah. Tanah menjadi tempat paling cocok untuk perkembangbiakan Ascaris lumbricoides. Pengrajin batu bata merupakan pekerjaan yang rentan terkena infeksi kecacingan karena pekerjaan yang langsung menyentuh tanah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keberadaan Ascaris lumbricoides pada kotoran kuku pengrajin batu bata di Desa Kebontemu Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang.
Jenis Penelitian adalah deskriptif. Populasi yang di gunakan semua pengrajin batu bata di Desa Kebontemu. Sampel penelitian sebanyak 8 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Variabelnya adalah Ascaris lumbricoides pada kuku pengrajin batu bata. Metode yang digunakan yaitu flotasi NaCl 0,9 % dengan pemeriksaan mikroskopis. Data diolah menggunakan coding dan tabulating.
Hasil dari pemeriksaan sampel kotoran kuku pengrajin batu bata di Desa Kebontemu Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang yaitu dari 8 sampel ditemukan sebanyak 5 sampel (67,5 %) positif terdapat Ascaris lumbricoides dan 3 sampel (32,5 %) negatif tidak ada Ascaris lumbricoides. Kesimpulan penelitian ini tedapat Ascaris lumbricoides pada kotoran kuku pengrajin batu bata di Desa Kebontemu Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang terdapat Ascaris lumbricoides. Diharapkan bagi pengrajin batu bata lebih memerhatikan personal hygine seperti memotong kuku dan memakai APD lengkap, serta mengkonsumsi obat albendazole dan mebendazole jika terinfeksi Ascaris lumbricoides.
Kata kunci : Ascaris lumbricoides, pengrajin batu bata, kuku
Tidak tersedia versi lain