Text
GAMBARAN KADAR C-REACTIVE PROTEIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RERKONTROL DAN TIDAK TERKONTROL DI PUSKESMAS MOJOAGUNG JOMBANG
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, penyakit diabetes melitus tidak dapat disembuhkan tetapi kadar gula darah dapat dikontrol. Selain itu gula darah yang tidak terkontrol diperkirakan berperan sebagai pemicu terjadinya gangguan fungsi kognitif pada penderita diabetes melitus. Resistensi insulin dapat meningkatkan kadar C-Reactive Protein terjadinya peningkatan kadar C-Reactive Protein pada penderita diabetes melitus tipe 2 disebabkan oleh respon inflamasi yang timbul akibat komplikasi dari diabetes melitus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional yang bertujuan untuk menggambarkan kadar C-Reactive Protein pada pasien diabetes melitus tipe 2 terkontrol dan tidak terkontrol. Populasi penelitian ini seluruh pasien diabetes melitus tipe 2 yang mengikuti program prolanis di Puskesmas Mojoagung dengan jumlah pasien sebanyak 29 responden, sampel diambil sebanyak 21 dengan teknik Purposive Sampling dengan 2 variabel yaitu : kadar C-Reactive Protein pada pasien diabetes melitus tipe 2 terkontrol dan kadar C-Reactive Protein pada pasien diabetes melitus tipe 2 tidak terkontrol. Data diolah dengan editing, coding dan tabulating, pemeriksaan kadar C-Reactive Protein menggunakan metode aglutinasi latex secara semi kuantitatif. Berdasarkan dari penelitian di Puskesmas Mojoagung diperoleh hasil sebagian besar responden diabetes melitus tipe 2 terkontrol memiliki kadar C-Reactive Protein negatif dan hampir seluruh responden diabetes melitus tipe 2 tidak terkontrol memiliki kadar C-Reactive Protein negatif. Diharap setelah megetahui penelitian ini pasien diabetes melitus memperhatikan pola makan, berolahraga secara teratur, selalu melakukan kontrol gula darah dan rajin mengkonsumsi obat-obatan secara teratur sehingga dapat mengurangi komplikasi diabetes melitus
Kata kunci : Diabetes melitus, C-Reactive Protein, terkontrol, tidak terkontrol
Tidak tersedia versi lain