Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of HUBUNGAN FAKTOR USIA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PRE EKLAMPSIA DI PUSKESMAS KESONGO KECAMATAN KEDUNGADEM KABUPATEN BOJONEGORO
Penanda Bagikan

CD-ROM

HUBUNGAN FAKTOR USIA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PRE EKLAMPSIA DI PUSKESMAS KESONGO KECAMATAN KEDUNGADEM KABUPATEN BOJONEGORO

DWI ERAWATI - Nama Orang;

Preeklampsia masih banyak dijumpai baik pada ibu hamil maupun bersalin. Salah satu faktor yang dapat mendukung timbulnya preeklampsia yaitu usia ibu hamil. Penelitian ini betujuan untuk menganalisis hubungan faktor usia ibu hamil dengan kejadian pre eklampsia. Rancangan penelitian analitik korelasional, pendekatan cross sectional, populasinya adalah seluruh ibu hamil Trimester 2 dan Trimester 3 di Puskesmas Kesongo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro bulan Juni 2022 sebanyak 30 orang. Sampelnya sebanyak 30 responden yang pemilihannya dilakukan dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi data sekunder berupa data kohort ibu dan bayi, serta dianalisis menggunakan analisis statistik uji korelasi Pearson dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian yaitu sebagian besar ibu hamil pada usia reproduksi sehat (20-35 tahun) yaitu sebanyak 21 responden (70%) dan sebanyak 9 responden (30%) dengan usia reproduksi berisiko (< 20 tahun dan > 35 tahun), sebagian besar ibu hamil tidak mengalami pre eklampsia yaitu sebanyak 22 responden (73,3%) dan hasil analisis statistik diperoleh ada hubungan faktor usia ibu hamil dengan kejadian pre eklampsia di Puskesmas Kesongo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro Tahun 2022 (ρ 0,000; r 0,757). Pada wanita usia dibawah 20 tahun dan diatas 35 tahun tidak dianjurkan untuk hamil maupun melahirkan dikarenakan pada usia tersebut merupakan usia resiko tinggi. Pada ibu hamil usia terlalu muda, alat reproduksi belum matang sempurna sehingga memiliki risiko lebih tinggi terjadi preeklampsia. Sedangkan usia terlalu tua memiliki risiko lebih tinggi terjadi preeklampsia dikarenakan fungsi alat reproduksinya sudah berkurang.

Kata Kunci : Usia, Preeklampsia, Kehamilan


Ketersediaan
#
My Library Belum memasukkan lokasi
10921
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
618.3 Era h
Penerbit
Jombang : ITSKes ICME Jombang., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
600
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
komplikasi kehamilan
Ilmu Kandungan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • HUBUNGAN FAKTOR USIA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PRE EKLAMPSIA DI PUSKESMAS KESONGO KECAMATAN KEDUNGADEM KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2022
    Preeklampsia masih banyak dijumpai baik pada ibu hamil maupun bersalin. Salah satu faktor yang dapat mendukung timbulnya preeklampsia yaitu usia ibu hamil. Penelitian ini betujuan untuk menganalisis hubungan faktor usia ibu hamil dengan kejadian pre eklampsia. Rancangan penelitian analitik korelasional, pendekatan cross sectional, populasinya adalah seluruh ibu hamil Trimester 2 dan Trimester 3 di Puskesmas Kesongo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro bulan Juni 2022 sebanyak 30 orang. Sampelnya sebanyak 30 responden yang pemilihannya dilakukan dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi data sekunder berupa data kohort ibu dan bayi, serta dianalisis menggunakan analisis statistik uji korelasi Pearson dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian yaitu sebagian besar ibu hamil pada usia reproduksi sehat (20-35 tahun) yaitu sebanyak 21 responden (70%) dan sebanyak 9 responden (30%) dengan usia reproduksi berisiko (< 20 tahun dan > 35 tahun), sebagian besar ibu hamil tidak mengalami pre eklampsia yaitu sebanyak 22 responden (73,3%) dan hasil analisis statistik diperoleh ada hubungan faktor usia ibu hamil dengan kejadian pre eklampsia di Puskesmas Kesongo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro Tahun 2022 (ρ 0,000; r 0,757). Pada wanita usia dibawah 20 tahun dan diatas 35 tahun tidak dianjurkan untuk hamil maupun melahirkan dikarenakan pada usia tersebut merupakan usia resiko tinggi. Pada ibu hamil usia terlalu muda, alat reproduksi belum matang sempurna sehingga memiliki risiko lebih tinggi terjadi preeklampsia. Sedangkan usia terlalu tua memiliki risiko lebih tinggi terjadi preeklampsia dikarenakan fungsi alat reproduksinya sudah berkurang. Kata Kunci : Usia, Preeklampsia, Kehamilan
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?