Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS KEDUNGADEM KABUPATEN BOJONEGORO
Penanda Bagikan

CD-ROM

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS KEDUNGADEM KABUPATEN BOJONEGORO

FAHIMMATUR RIZKA DINYATI - Nama Orang;

Stunting merupakan suatu permasalahan kekurangan gizi paling kritis secara global yang diakibatkan oleh multifaktor. Sanitasi lingkungan keluarga terutama yang tidak sehat baik dari kriteria rumah tinggal, sarana sanitasi yang dimiliki dan perilaku penghuni rumah tangga dapat meningkatkan risiko terhadap kejadian stunting pada balita. Penelitian ini betujuan untuk menganalisis hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian analitik korelasional, populasinya adalah seluruh balita stunting di Desa Drokilo dan Desa Sidomulyo Puskesmas Kedungadem Kabupaten Bojonegoro bulan Mei tahun 2022, sebanyak 28 balita. Sampelnya diperoleh dengan tehnik total sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi rumah sehat dan pengukuran tinggi badan sesuai umur, kemudian data dianalisis dengan uji korelasi Spearman Rank tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar dengan sanitasi lingkungan rumah tidak sehat yaitu sebanyak 19 responden (67,9%), sebagian besar balita mengalami stunting kategori sangat pendek yaitu sebanyak 15 balita (53,6%) dan terdapat hubungan yang signifikan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas Kedungadem Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro Tahun 2022 (ρ value 0,001; r 0,586). Terdapat hubungan yang signifikan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita. Sanitasi lingkungan rumah yang tidak sehat, akan meningkatkan risiko anak menderita stunting lebih besar dibandingkan anak dari keluarga dengan sanitasi lingkungan rumah yang sehat. Masalah utama sanitasi lingkungan yaitu perbaikan sarana air bersih, fasilitas jamban sehat dan penyediaan tempat sampah.

Kata Kunci : Sanitasi Lingkungan, Stunting, Balita


Ketersediaan
#
My Library Belum memasukkan lokasi
10926
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.734 Din h
Penerbit
Jombang : ITSKes ICME Jombang., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
600
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Kesehatan Masyarakat
Sanitasi Lingkungan
Kejadian Stunting
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS KEDUNGADEM KABUPATEN BOJONEGORO
    Stunting merupakan suatu permasalahan kekurangan gizi paling kritis secara global yang diakibatkan oleh multifaktor. Sanitasi lingkungan keluarga terutama yang tidak sehat baik dari kriteria rumah tinggal, sarana sanitasi yang dimiliki dan perilaku penghuni rumah tangga dapat meningkatkan risiko terhadap kejadian stunting pada balita. Penelitian ini betujuan untuk menganalisis hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian analitik korelasional, populasinya adalah seluruh balita stunting di Desa Drokilo dan Desa Sidomulyo Puskesmas Kedungadem Kabupaten Bojonegoro bulan Mei tahun 2022, sebanyak 28 balita. Sampelnya diperoleh dengan tehnik total sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi rumah sehat dan pengukuran tinggi badan sesuai umur, kemudian data dianalisis dengan uji korelasi Spearman Rank tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar dengan sanitasi lingkungan rumah tidak sehat yaitu sebanyak 19 responden (67,9%), sebagian besar balita mengalami stunting kategori sangat pendek yaitu sebanyak 15 balita (53,6%) dan terdapat hubungan yang signifikan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas Kedungadem Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro Tahun 2022 (ρ value 0,001; r 0,586). Terdapat hubungan yang signifikan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita. Sanitasi lingkungan rumah yang tidak sehat, akan meningkatkan risiko anak menderita stunting lebih besar dibandingkan anak dari keluarga dengan sanitasi lingkungan rumah yang sehat. Masalah utama sanitasi lingkungan yaitu perbaikan sarana air bersih, fasilitas jamban sehat dan penyediaan tempat sampah. Kata Kunci : Sanitasi Lingkungan, Stunting, Balita
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?