Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of HUBUNGAN PRE EKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN 
ASFIKSIA NEONATORUM
Penanda Bagikan

CD-ROM

HUBUNGAN PRE EKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM

UCIK PUPUT CAHAYANI - Nama Orang;

Pengantar: Preeklampsia merupakan kelainan yang ditemukan pada waktu kehamilan yang ditandai dengan berbagai gejala klinis seperti hipertensi, proteinuria, dan edema yang biasanya terjadi setelah umur kehamilan 20 minggu sampai 48 jam setelah persalinan. Hal ini akan menyebabkan berat badan bayi yang dilahirkan relatif kecil atau BBLR. Bayi BBLR sangat beresiko terjadi asfiksia. Bayi dengan riwayat gawat janin sebelum lahir, umumnya akan mengalami asfiksia pada saat dilahirkan. Tujuan: Meriview jurnal untuk mengetahui hubungan pre eklampsia dengan kejadian asfiksia neonatorum menurut data empiris lima tahun terakhir. Desain: Literature review. Sumber data: Pencarian menggunakan database Biomed, JMCH, Plos One dan Google Scholar, jurnal dengan topik yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris 5 tahun terakhir mulai dari tahun 2017-2021. Review metode: Pencarian jurnal menggunakan PICOS dengan keyword yang sesuai dengan penulisan. Jurnal dipilih dengan seleksi jurnal, seleksi abstrak dengan kriteria inklusi, ekslusi sehingga ditemukan jurnal yang dapat direview. Hasil: Literature review dari 10 jurnal yang sudah terpilih semuanya sesuai studi empiris 5 tahun terakhir (I.Johan, 2018; Indah & Apriliana, 2017; Kusumaningrum et al., 2017; Mamo et al., 2022; Metha Solihati Rayuna , Hanny Yuli Andini, 2019; Okta Vitriani , Rosminah, 2018; Suci Rahmawati, 2017; Sumarni et al., 2021; Sunarsih, 2018; Tahang et al., 2017). Semua refrensi jurnal tersebut menunjukkan ada hubungan pre eklampsia dengan kejadian asfiksia neonatorum. Kesimpulan: Pada 10 jurnal yang penulis riview semuanya menyatakan bahwa ada hubungan pre eklampsia dengan kejadian asfiksia neonatorum.

Kata Kunci : pre eklampsia, asfiksia neonatorum


Ketersediaan
#
My Library 618.3 Cah h
10950
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
618.3 Cah h
Penerbit
Jombang : ITSKes ICME Jombang., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
600
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
ASFIKSIA NEONATORUM
komplikasi kehamilan
Preeklampsia
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • HUBUNGAN PRE EKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM
    Pengantar: Preeklampsia merupakan kelainan yang ditemukan pada waktu kehamilan yang ditandai dengan berbagai gejala klinis seperti hipertensi, proteinuria, dan edema yang biasanya terjadi setelah umur kehamilan 20 minggu sampai 48 jam setelah persalinan. Hal ini akan menyebabkan berat badan bayi yang dilahirkan relatif kecil atau BBLR. Bayi BBLR sangat beresiko terjadi asfiksia. Bayi dengan riwayat gawat janin sebelum lahir, umumnya akan mengalami asfiksia pada saat dilahirkan. Tujuan: Meriview jurnal untuk mengetahui hubungan pre eklampsia dengan kejadian asfiksia neonatorum menurut data empiris lima tahun terakhir. Desain: Literature review. Sumber data: Pencarian menggunakan database Biomed, JMCH, Plos One dan Google Scholar, jurnal dengan topik yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris 5 tahun terakhir mulai dari tahun 2017-2021. Review metode: Pencarian jurnal menggunakan PICOS dengan keyword yang sesuai dengan penulisan. Jurnal dipilih dengan seleksi jurnal, seleksi abstrak dengan kriteria inklusi, ekslusi sehingga ditemukan jurnal yang dapat direview. Hasil: Literature review dari 10 jurnal yang sudah terpilih semuanya sesuai studi empiris 5 tahun terakhir (I.Johan, 2018; Indah & Apriliana, 2017; Kusumaningrum et al., 2017; Mamo et al., 2022; Metha Solihati Rayuna , Hanny Yuli Andini, 2019; Okta Vitriani , Rosminah, 2018; Suci Rahmawati, 2017; Sumarni et al., 2021; Sunarsih, 2018; Tahang et al., 2017). Semua refrensi jurnal tersebut menunjukkan ada hubungan pre eklampsia dengan kejadian asfiksia neonatorum. Kesimpulan: Pada 10 jurnal yang penulis riview semuanya menyatakan bahwa ada hubungan pre eklampsia dengan kejadian asfiksia neonatorum. Kata Kunci : pre eklampsia, asfiksia neonatorum
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?