Text
MANAJEMEN NON-FARMAKOLOGI UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
Pendahuluan : Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat mengalami masalah keperawatan yaitu penurunan jumlah trombosit, dalam penanganan penurunan trombosit ada 2 tindakan yakni farmakologis dan non farmakologis, tindakan non farmakologis bisa berupa mengkomsumsi jus jambu biji merah, jus kurma, dan rebusan daun pepaya. Tujuan literature riview ini untuk mengidentifikasikan manajemen non-farmakologi untuk meningkatkan jumlah trombosit pada pasien demam berdarah dengue (DBD). Metode : penelitian literatur riview, dengan mengunakan database yaitu Pubmed dan Google Scholar ( 2018 - 2022 ) didapatkan hasil 15791 artikel yang sesuai dengan kata kunci, diseleksi 5 tahun terakhir 3678 artikel, seleksi judul dan duplikat 680 artikel, identifikasi abstrak 220 artikel, analisis artikel akhir yang sesuai dengan tema dan topik 5 artikel. Hasil : Penelitian ini mendapatkan hasil sebagai berikut jus jambu biji merah untuk meningkatkan jumlah trombosit (Rahayuningrum & Morika, 2019) (Widhawati & Solehah, 2018), jus kurma untuk meningkatkan jumlah trombosit (Aritonang Anita A, 2018)(Simorangkir & Asmeriyani, 2022), dan rebusan daun pepaya untuk meningkatkan jumlah trombosit (Dharmarathna et al., 2018).
Kesimpulan : Dari 5 jurnal yang sudah direview lima tahun terakhir dapat disimpulkan bahwa manajemen non-farmakologi untuk meningkatkan jumlah trombosit pada pasien demam berdarah dengue (DBD) adalah dengan cara mengkomsumsi jus jambu biji merah, jus kurma, dan rebusan daun pepaya.
Kata Kunci : Manajemen, Non-Farmakologi, Trombosit, Demam Berdarah Dengue/DBD
Tidak tersedia versi lain