Text
HUBUNGAN TOXIC RELATIOSHIP TERHADAP GANGGUAN KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA
Peningkatan jumlah penderita gangguan kesehatan mental sering dijumpai
pada seseorang yang mengalami toxic relationship. Individu yang mengalami
toxic relationship lebih rentan mengalami gangguan kesehatan mental
dibandingkan dengan individu yang tidak mengalami toxic relationship. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya hubungan toxic relationship
terhadap gangguan kesehatan mental pada remaja.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survey analitik
dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja
yang berjumlah 107 orang di Pondok Pesantren Mathlabul Ulum yang diambil
secara simple random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah
toxic relationship, sedangkan variabel dependennya adalah gangguan kesehatan
mental. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
lembar kuesioner dan lembar observasi. Analisis dalam penelitian ini
menggunakan uji Spearman rank.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruhnya responden
mengalami toxic relationship sebanyak 74 (69,2%), sedangkan sebagian besar
responden yang mengalami gangguan kesehatan mental sebanyak 74 (69,2%).
Hasil penelitian menunjukkan hubungan toxic relationship terhadap gangguan
kesehatan mental ditunjukkan dengan nilai (p value = 0,029).
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan toxic relationship
terhadap gangguan kesehatan mental pada remaja di pondok pesantren Mathlabul
Ulum Suemenep. Dalam penelitian selanjutnya perlu dikaji adanya faktor yang
lain, yang mungkin berpengaruh terkait gangguan kesehatan mental.
Tidak tersedia versi lain