Text
STUDI KASUS PADA LANSIA YANG MENGALAMI DEMENSIA DI UNIT PELAYANAN TEKNIS PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BLITAR
ABSTRAK
STUDI KASUS PADA LANSIA YANG MENGALAMI DEMENSIA
DI UNIT PELAYANAN TEKNIS PANTI SOSIAL
TRESNA WERDHA BLITAR
Oleh:
Ni’matul Jihan Syaiyidah Nur Arini, Leo Yosdimyatim Romli, Ifa Nofalia
Profesi Ners Fakultas Kesehatan ITSKes ICME Jombang
Nimatuljihan26@gmail.com
Pendahuluan: Kurangnya perawatan secara komprehensif yang diberikan pada lansia dengan demensia menjadi menurunkannya kualitas asuhan keperawatan yang diberikan pada partisipan atau penderita. Bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan pada partisipan yang mengalami Demensia di UPT PSTW Blitar Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Partisipan pada penelitian ini adalah satu lansia yang terdiagnosis Demensia di UPT PSTW Blitar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2023. Jenis dan teknik pengumpulan data berupa studi dokumentasi. Hasil: Berdasarkan studi kasus pengkajian sudah menyeluruh dilakukan oleh perawat hanya terdapat kekurangan pada pemeriksaan diagnostik yang belum tercatat pada lembar pengkajian. Diagnosis keperawatan didapatkan 3 diagnosis yaitu kerusakan memori, hambatan mobilitas fisik dan defisit perawatan diri (mandi), dengan diagnosis prioritas yaitu defisit perawatan diri, yang dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari dengan kriteria hasil yang diharapkan yaitu klien dapat masuk dan keluar dari kamar mandi, mampu mengambil alat/bahan mandi, mandi di bak mandi, mandi dengan bersiram dan menggunakan sabun, mencuci badan bagian atas dan bawah, mengeringkan badan menggunakan handuk, mengingat urutan mandi, lesi pada kulit berkurang, dengan tindakan yang dilakukan membantu perawatan diri (mandi) dengan evaluasi masalah teratasi sebagian dan intervensi dilanjutkan dengan membantu pasien mandi. Kesimpulan: asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat sudah baik namun masih terdapat kekurangan pada implementasi yang belum dilaksanakan oleh perawat yaitu pemberian edukasi kepada partisipan dan melakukan kolaborasi dengan tim medis lainnya, sehingga belum mencapai pada penyelesaian masalah secara maksimal.
Kata kunci: Lansia, Demensia, Asuhan Keperawatan, Defisit Perawatan Diri.
Tidak tersedia versi lain