Text
POTENSI EKSTRAK ETANOL DAUN ASAM JAWA MUDA (Tamarindus indica L) PADA MORTALITAS LARVA NYAMUK Aedes albopictus
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes albopictus. Pemberantasan vektor penularan dapat dilakukan dengan menggunakan tanaman sebagai larvasida tanaman yang mengatasi resistensi kontaminasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun muda asam jawa (Tamarindus indica L) berpotensi berperan sebagai insektisida terhadap kematian larva nyamuk Aedes albopictus.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental deskriptif. Sampel yang digunakan adalah larva Aedes albopictus. Dengan menggunakan teknik target sampling, sampel jentik Aedes albopictus diambil sebanyak 90 ekor di kebun RT 04 RW 02 Desa Mojongapit. Konsentrasi ekstrak daun asam jawa yang digunakan adalah 20 mg/ml, 40 mg/ml, dan 80 mg/ml. Masing-masing terdiri dari 30 larva uji dan diamati selama 4 jam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun asam jawa pada konsentrasi 20 mg/mL, 40 mg/mL, dan 80 mg/mL berpotensi sebagai larvasida dengan tingkat kematian masing-masing sebesar 63,33%, 83,33%, dan 93,33%. telah terbukti ada. . Peningkatan efek larvasida meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah metabolit sekunder, dan rendemen yang diperoleh sebesar 72,91% yang termasuk dalam kriteria % rendemen hasil baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun asam jawa muda berpotensi menurunkan angka kematian larva Aedes albopictus. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian ini dapat membantu penelitian dan pengembangan di masa depan dengan melakukan uji kuantitatif terhadap potensi ekstrak etanol daun asam muda.
Kata Kunci : Ekstrak Etanol, Tamarindus indica L, Aedes albopictus
Tidak tersedia versi lain