Text
DAYA HAMBAT EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L) BAWANG MERAH (Allium cepa L) PADA BAKTERI Pseudomonas aeruginosa
Salah satu masalah kesehatan yang terjadi pada Negara berkembang adalah penyakit infeksi yang diakibatkan oleh bakteri. Bakteri Pseudomonas aeruginosa salah satu bakteri yang menyebabkan Infeksi Saluran Kemih (ISK) ISK menjadi penyakit infeksi kedua paling mematikan setelan infeksi saluran pernafasan umumnya. ISK pada umumnya sering ditemui pada jenis kelamin wanita, hal ini dikarenakan uretra wanita lebih pendek dari pada pria, dan bisa menyerang di segala usia dari bayi, anak-anak hingga dewasa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya hambat dari ekstrak bawang putih dan bawang putih merah pada bakteri Pseudomonas aeuroginosa.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian metode deskriptif eksperimental dengan menggunakan populasi isolat bakteri Pseudomonas aeuroginosa dan bawang putih juga bawang merah sebagai agen antibakteri.
Hasil penelitian pada uji daya hambat dengan konsentrasi 100% bawang merah terhadap bakteri Pseudomonas aeuroginosa yaitu terdapat zoba hambat sebesar 6,5 mm, sedangkan pada bawang putih dengan konsentrasi 100% tidak terdapat zona hambat.
Dari penelitian yang telah dilakukan daya hambat ekstrak bawang putih (Allium sativum L) pada konsentrasi 100% tidak ada zona hambat, sedangkan pada bawang merah (Allium cepa L) pada konsentrasi 100% didapatkan hasil zona hambat sedang pada bakteri Pseudomonas aeruginosa.
Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberi atau menambah informasi tentang manfaat dari bawang putih dan bawang merah terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa penyebab salah satu penyakit yaitu ISK.
Kata kunci : Bawang Putih, Bawang Merah, Pseudomonas aeruginosa
Tidak tersedia versi lain