Image of HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT USIA 30-80 TAHUN ( Studi di Desa. Hargomulyo Bojonegoro )
Penanda Bagikan

Text

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT USIA 30-80 TAHUN ( Studi di Desa. Hargomulyo Bojonegoro )

Pendahuluan : Stres merupakan respon fisiologis dan psikologis seseorang yang berusaha menyesuaikan dan mengatur baik tekanan dari faktor internal maupun eksternal, tekanan internal seperti kondisi fisik, dan eksternal seperti stres. Stres dapat memicu hormon adrenalin sehingga menyebabkan jantung memompa lebih cepat sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada masyarakat usia 30-80 tahun di Ds.Hargomulyo Bojonegoro. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi pada tingkat stres dengan penderita hipertensi diambil dengan simple random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 60 responden. Variabel independen pada penelitian ini adalah tingkat stres yang di ukur menggunakan kuesioner dan variabel dependent pada penelitian ini adalah hipertensi yang di ukur menggunakan chek tekanan darah dengan Sphgmanometer dan Lembar Cheklist dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating. Analisis statistic uji dengan uji rank spearman. Hasil : hasil penelitian ini menunjukkan dari 60 responden didapatkan data bahwa 54 ( 90.0% ) responden mengalami stres ringan dengan hipertensi stadium awal sebanyak 13 responden ( 21.7% ), stres ringan dengan hipertensi stadium 2 sebanyak 36 responden ( 60.0% ), stres ringan dengan hipertensi stadium 3 sebanyak 5 responden ( 10.0% ), dan responden yang mengalami stres sedang dengan hipertensi stadium awal sebanyak 6 responden ( 10.0% ). Hasil uji rank spearman diperoleh nilai p= 0,01< α 0,05 artinya H1 diterima. Kesimpulan : Terdapat hubungan tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada masyarakat usia 30 -80 tahun di Ds Hargomulyo Bojonegoro. Saran : Diharapkan untuk tetap melakukan pengendalian emosi serta melakukan relaksasi untuk mengurangi ketegangan dan rutin mengikuti posyandu yang sudah di sediadan oleh kader kesehatan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan.
Kata kunci : Stres, Hipertensi, Masyarakat

Ketersediaan
#
My Library 155.9042 Mas h
11118
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
155.9042 Mas h
Penerbit
Jombang : ITSKes ICME Jombang.,
Deskripsi Fisik
xix, 98h.,ill ind., 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
150
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
HIPERTENSI
STRES
Masyarakat
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT USIA 30-80 TAHUN ( Studi di Ds. Hargomulyo Bojonegoro )
    Pendahuluan : Stres merupakan respon fisiologis dan psikologis seseorang yang berusaha menyesuaikan dan mengatur baik tekanan dari faktor internal maupun eksternal, tekanan internal seperti kondisi fisik, dan eksternal seperti stres. Stres dapat memicu hormon adrenalin sehingga menyebabkan jantung memompa lebih cepat sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada masyarakat usia 30-80 tahun di Ds.Hargomulyo Bojonegoro. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi pada tingkat stres dengan penderita hipertensi diambil dengan simple random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 60 responden. Variabel independen pada penelitian ini adalah tingkat stres yang di ukur menggunakan kuesioner dan variabel dependent pada penelitian ini adalah hipertensi yang di ukur menggunakan chek tekanan darah dengan Sphgmanometer dan Lembar Cheklist dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating. Analisis statistic uji dengan uji rank spearman. Hasil : hasil penelitian ini menunjukkan dari 60 responden didapatkan data bahwa 54 ( 90.0% ) responden mengalami stres ringan dengan hipertensi stadium awal sebanyak 13 responden ( 21.7% ), stres ringan dengan hipertensi stadium 2 sebanyak 36 responden ( 60.0% ), stres ringan dengan hipertensi stadium 3 sebanyak 5 responden ( 10.0% ), dan responden yang mengalami stres sedang dengan hipertensi stadium awal sebanyak 6 responden ( 10.0% ). Hasil uji rank spearman diperoleh nilai p= 0,01< α 0,05 artinya H1 diterima. Kesimpulan : Terdapat hubungan tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada masyarakat usia 30 -80 tahun di Ds Hargomulyo Bojonegoro. Saran : Diharapkan untuk tetap melakukan pengendalian emosi serta melakukan relaksasi untuk mengurangi ketegangan dan rutin mengikuti posyandu yang sudah di sediadan oleh kader kesehatan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan. Kata kunci : Stres, Hipertensi, Masyarakat
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar