Image of ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA CEREBRAL VASCULAR ACCIDENT (CVA) HEMORAGIK DI RUANG ICU RSUD JOMBANG
Penanda Bagikan

Text

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA CEREBRAL VASCULAR ACCIDENT (CVA) HEMORAGIK DI RUANG ICU RSUD JOMBANG

Pendahuluan : CVA Hemoragik termasuk dalam kondisi emergency dimana penderita yang mengalaminya perlu mendapatkan perawatan medis sesegera mungkin, salah satunya mengalami penurunan kesadaran umumnya mengalami gangguan pada jalan napas dan karena akumulasi sekret. Penanganan secara cepat untuk menghindari kemungkinan kerusakan otak yang semakin parah dan beresiko menyebabkan cacat hingga kematian. Tujuan penelitian melakukan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami Cerebro Vaskular Accident (CVA) Hemoragik diruang ICU RSUD Jombang dengan masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas. Metode : Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan satu pasien laki-laki dengan diagnosa Cerebro Vascular Accident (CVA) Hemoragik dengan masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas. Data yang diperoleh dari klien berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil : hasil penelitian didapatkan pada pengkajian diketahui klien tidak sadar, didukung dengan data objektif napas dibantu dengan ventilator mode SIMC VC TV 450 Fr 8 peep 4 ps 10 fio2 30, terdapat cekret dimulut dan selang ETT, sekret berwarna kekuningan, terdapat suara tambahan ronchi, RR 27x/menit, SPO2 94%. berdasarkan data pengkajian didapatkan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan napas. Rencana keperawatan sesuai NIC manajemen jalan napas meliputi frekuensi pernapasan, irama pernapasan, kedalaman napas, suara auskultasi napas, saturasi oksigen. implementasi pada klien dilaksanakan berdasarkan dari intervensi selama 3 hari. Kesimpulan : kesimpulan bahwa klien pada evaluasi hari ketiga masih dalam tahap masalah teratasi sebagian sehingga perlu untuk melanjutkan intervensi, ditandai dengan pasien masih belum sadar.


Kata kunci : Asuhan Keperawatan, CVA Hemoragik, ketidakefektifan bersihan jalan napas

Ketersediaan
#
My Library 610.73 Liy a
11011
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.73 Liy a
Penerbit
Jombang : ITSKes ICME Jombang.,
Deskripsi Fisik
xvi+72hlm;ill: 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
600
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Keperawatan
Asuhan Keperawatan
Cerebro Vascular Accident (CVA)
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA CEREBRAL VASCULAR ACCIDENT (CVA) HEMORAGIK DI RUANG ICU RSUD JOMBANG
    Pendahuluan : CVA Hemoragik termasuk dalam kondisi emergency dimana penderita yang mengalaminya perlu mendapatkan perawatan medis sesegera mungkin, salah satunya mengalami penurunan kesadaran umumnya mengalami gangguan pada jalan napas dan karena akumulasi sekret. Penanganan secara cepat untuk menghindari kemungkinan kerusakan otak yang semakin parah dan beresiko menyebabkan cacat hingga kematian. Tujuan penelitian melakukan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami Cerebro Vaskular Accident (CVA) Hemoragik diruang ICU RSUD Jombang dengan masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas. Metode : Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan satu pasien laki-laki dengan diagnosa Cerebro Vascular Accident (CVA) Hemoragik dengan masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas. Data yang diperoleh dari klien berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil : hasil penelitian didapatkan pada pengkajian diketahui klien tidak sadar, didukung dengan data objektif napas dibantu dengan ventilator mode SIMC VC TV 450 Fr 8 peep 4 ps 10 fio2 30, terdapat cekret dimulut dan selang ETT, sekret berwarna kekuningan, terdapat suara tambahan ronchi, RR 27x/menit, SPO2 94%. berdasarkan data pengkajian didapatkan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan napas. Rencana keperawatan sesuai NIC manajemen jalan napas meliputi frekuensi pernapasan, irama pernapasan, kedalaman napas, suara auskultasi napas, saturasi oksigen. implementasi pada klien dilaksanakan berdasarkan dari intervensi selama 3 hari. Kesimpulan : kesimpulan bahwa klien pada evaluasi hari ketiga masih dalam tahap masalah teratasi sebagian sehingga perlu untuk melanjutkan intervensi, ditandai dengan pasien masih belum sadar. Kata kunci : Asuhan Keperawatan, CVA Hemoragik, ketidakefektifan bersihan jalan napas
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar