Text
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST OP ORIF (OPEN REDUCTION INTERNAL FIXATION) FRAKTUR FEMUR TERTUTUP DI RSUD JOMBANG
Pendahuluan: Fraktur femur dapat merusak fragmen tulang dan dapat mempengaruhi sistem musculoskeletal yang berpengaruh terhadap kegiatan sehari-hari yang dapat mempengaruhi penderita (Freye et al., 2019). ORIF (Open Reduction Internal Fixation) adalah prosedur medis yang meliputi pembedahan. Setelah operasi, pasien merasakan nyeri akibat sayatan operasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan asuhan keperawatan pada klien post op ORIF fraktur femur tertutup di Ruang Yudistira Rumah Sakit Umum Daerah Jombang. Metode: Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus deskriptif dengan 2 pasien fraktur femur post op ORIF tertutup sebagai subyek penelitian dengan masalah keperawatan nyeri akut, dan dapat kooperatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil: Pengkajian pada klien 1 (Tn. A) nyeri pada luka bekas operasi ORIF fraktur femur dextra, nyeri seperti tertusuk, skala nyeri 6, waktu nyeri hilang timbul. Sedangkan pada pengkajian klien 2 (Ny. S) nyeri pada luka bekas operasi ORIF fraktur femur sinistra, nyeri seperti tertusuk, skala nyeri 5, waktu 5 menit. Diagnosa keperawatan yang diambil adalah nyeri akut. Kesimpulan: Berdasarkan evaluasi pada klien 1 dan klien 2 pada hari ke 3 didapatkan hasil bahwa nyeri berkurang dengan skala 2, keadaan umum baik dan klien dapat keluar Rumah Sakit.
Kata Kunci : Fraktur Femur, Klien, Nyeri akut
Tidak tersedia versi lain