Text
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG
Penyakit gagal ginjal merupakan salah satu masalah medis yang menyebabkan peningkatan kematian di seluruh dunia. Glomerular filtration rate (GFR) dan albuminuria dijadikan sebagai indikator terbaik fungsi ginjal, peningkatan albuminuria dikaitkan dengan risiko tinggi gagal ginjal yang membutuhkan terapi pengganti ginjal.
Penelitian ini menggunakan desain studi kasus, pada 1 pasien gagal ginjal kronik. Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi, studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menyajikan fakta, kemudian membandingkannya dengan teori yang ada dan kemudian menuangkannya ke dalam opini pembahasan.
Hasil pengkajian diperoleh pasien mengatakan sesak nafas, semua kegiatan pasien dibantu oleh keluarga, pada pemeriksaan fisik didapatkan data – data TD : 150/100 mmHg, Nadi 98x/menit, RR 28x/menit, Suhu 36,60C, SPO2 90%, HB 8.6, dengan keluhan sesak nafas, badan lemas, mual dan muntah dan pasien juga mempunyai riwayat penyakit hipertensi. Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu ketidakefektifan pola nafas. Interversi yang dilakukan yaitu monitor pernafasan, manajemen jalan nafas dan terapi oksigen. Implementasi yang diberikan berdasarkan intervensi selama 3x24 jam dan di evaluasi setelah dilakukan implementasi.
Kesimpulan dari studi kasus ini pada pasien gagal ginjal kronik diperoleh hasil dalam waktu tiga hari Diagnosa Keperawatan ketidakefektifan pola nafas dapat teratasi sesuai indikator yang sudah ditentukan.
Kata kunci: Asuhan keperawatan, Gagal ginjal kronik
Tidak tersedia versi lain