Text
HUBUNGAN PERILAKU KEBERSIHAN GENITALIA DENGAN KEJADIAN FLUOR ALBUS PADA REMAJA DI PONDOK PUTRI 1 AL-AMIEN PRENDUAN
Personal hygiene merupakan salah satu faktor yang terpenting dalam menjaga kesehatan organ reproduksi untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi yang dapat menyebabkan fluor albus. Fluor albus merupakan salah satu bentuk masalah kesehatan reproduksi pada remaja yang harus mendapatkan penanganan serius. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan perilaku kebersihan genitalia dengan kejadian fluor albus pada remaja. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian menggunakan cross sectional untuk mencari hubungan antara perilaku kebersihan genitalia dengan kejadian fluor albus pada remaja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas 8 Mts sejumlah 100 orang yang diambil menggunakan metode Simple Random Sampling dan didapatkan sampel sejumlah 80 orang. Variabel independent adalah perilaku kebersihan genitalia dan Variabel dependent adalah kejadian fluor albus. Pengumpulan data menggunakan kuesioner perilaku kebersihan genitalia dan kejadian fluor albus. Pengolahan data meliputi editing, coding dan scoring. Analisa data menggunakan spearman rank. Hasil penelitian bahwa dari 80 responden hampir setengah memiliki perilaku kebersihan genitalia negatif yaitu 36 (45.0%). Sedangkan pada kejadian fluor albus seluruh nya terjadi fluor albus yaitu 80 (100.0%). Dari uji statistik spearman rank didapatkan nilai p = (0,03) < α = (0,05) maka H1 diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara perilaku kebersihan genitalia dengan kejadian fluor albus pada remaja. Saran penelitian ini diharapkan bisa menambah wawasan remaja putri agar dapat berperilaku kebersihan genitalia yang baik dan benar.
Kata kunci: kebersihan genitalia, fluor albus, remaja.
Tidak tersedia versi lain