Text
PENGARUH REBUSAN AIR JAHE MERAH TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA LANSIA DEABETES MELLITUS TIPE II
Pendahuluan: Penyakit Diabetes Mellitus (DM) sampai saat ini masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia maupun berbagai negara penjuru dunia yang tentunya bisa menyebabkan komplikasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh rebusan air jahe merah terhadap penurunan kadar glukosa darah pada lansia diabetes mellitus tipe II di posyandu lansia Desa Pulo Lor Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Metode: Penelitian menggunakan Pre-Eksperimen dengan One Group Pretest Posttes Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia yang menderita diabetes mellitus tipe II sebanyak 20 lansia yang diambil menggunakan metode Simple Random Sampling dan didapatkan sampel sejumlah 16 orang. Variabel independent adalah rebusan air jahe merah dan Variabel dependent adalah penurunan kadar glukosa darah. Pengumpulan data meliputi editing, coding, scoring, tabulating dan Analisa data menggunakan uji wilcoxon dengan α 0,05= 0.000. Hasil: Menunjukkan bahwa sebelum di lakukan tindakan peberian air rebusan jahe merah sebagian besar responden memiliki kadar glukosa darah Pra diabet > 140 mg/dl dengan jumlah responden 10 (62.5%) sesudah diberikan air rebusa jahe merah menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kadar glukosa darah Ketegori normal < 140 mg/dl berjumlah 4 (25.0%) dan kategori diabet > 250 mg/dl berjumlah 1 (6,3%). Hasil uji Wilcoxon dengan nilai p = 0,000 < α 0,05 artinya H1 di terima. Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian rebusan jahe merah terhadap penurunan kadar glukosa darah pada lansia diabetes mellitus tipe II di Posyandu lansia Desa Pulo Lor Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Saran: diharapkan air rebusan jahe merah untuk di jadikan terapi komplementer untuk menurunkan kadar glukosa darah pada lansia.
Kata kunci: Jahe merah, glukosa darah, lansia
Tidak tersedia versi lain