Text
HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KETERAMPILAN PEMBERIAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) PADA PETUGAS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD)
Pendahuluan:Keterampilan petugas yang rendah atau buruk dalam memberikan tindakan bantuan hidup dasar akan menyebabkan angka kematian meningkat.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan self efficacy dengan keterampilan pemberian bantuan hidup dasar (BHD) pada petugas badan penanggulangan bencana daerah (BPBD). Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian menggunakan cross sectional untuk mencari hubungan antara self-efficacy dengan keterampilan pemberian bantuan hidup dasar pada petugas badan penanggulangan bencana daerah (BPBD). Populasi dalam penelitian ini seluruh anggota BPDB 35 orang yang diambil menggunakan metode Simple Random Sampling dan didapatkan sampel sejumlah 32 orang. Variabel independent adalah Self-Efficacy dan Variabel dependent adalah Keterampilan pada petugas BPBD. Pengumpulan data menggunakan modifikasi kuesioner Keterampilan dan Self-Efficacy. Pengolahan data meliputi editing, coding dan scoring. Analisa data menggunakan spearman rank. Hasil: hasil penelitian bahwa dari 32 responden hampir seluruhnya memiliki self afficacy dengan kategori baik 27 (84,4%). Sedangkan pada keterampilan hampir seluruhnya memiliki keterampilan dengan kategori baik 29 (90,6%). Dari uji statistik Rank Spearman didapatkan nilai p = (0,003) < α = (0,05) maka H1 diterima. Ada hubungan Self efficacy dengan keterampilan pemberian bantuan hidup dasar (BHD) pada petugas badan penaggulangan bencana daerah (BPBD) dalam melakukan bantuan hidup dasar. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara Self efficacy dengan keterampilan pemberian bantuan hidup dasar (BHD) pada petugas badan penaggulangan bencana daerah (BPBD) dalam melakukan bantuan hidup dasar.
Kata kunci: self efficacy, keterampilan, bantuan hidup dasar (BHD).
Tidak tersedia versi lain