Text
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE NON HEMOROGIK DI RSUD JOMBANG
Penyakit tidak menular masih menjadi masalah utama di seluruh dunia terutama bagi negara-negara besar, ada 3 penyakit penyebab kematian terbesar yaitu penyakit kanker, penyakit cerebrovaskular dan penyakit respirasi kronik. Stroke yang menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di masyarakat dapat mengakibatkan kerusakan otak yang terjadi secara tiba-tiba dan cepat akibat sirkulasi serebral non traumatic. Stroke non hemoragik dapat disebabkan oleh gangguan fungsi otak akibat berkurangnya aliran darah ke bagian otak yang tidak lancar dan justru terhambat akibat adanya penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah di otak yang dikenal dengan istilah stroke non hemoragik. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien Stroke Non Hemoragik (SNH) di Ruang Abimanyu Rumah Sakit Umum Daerah Jombang. Desain penelitian menggunakan studi kasus subjektif dengan 2 pasien Stroke Non Hemoragik sebagai subyek penelitian dengan masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik. Teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil pengkajian pada pasien 1 yaitu anggota tubuh sebelah kanan bisa di gerakkan, pasien mengalami stroke ringan 1 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik terdapat kekakuan anggota tubuh sebelah kanan dan kekuatan otot menurun. Pada pasien 2 yaitu anggota tubuh sebelah kiri tidak bisa digerakkan, pasien mengalami stroke 3 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik terdapat kekakuan anggota tubuh sebelah kiri dan kekuatan otot menurun. Diagnosa keperawatan yang ditetapkan adalah hambatan mobilitas fisik. Intervensi yang di berikan adalan Noc: mobilitas fisik dan Nic: dukungan ambulasi. Implementasi yang di lakukan adalah Noc. Nic dukungan ambulasi, mengajarkan pasien untuk melakukan latihan meningkatkan kekuatan otot dan melakukan mobilitas fisik dini. Evaluasi adalah setelah dilakukan tindakan selama 4x24 Jam di dapatkan bahwa pasien mengalami integrasi yang cukup meningkat.Kesimpulan berdasarkan evaluasi keperawatan pada pasien 1 selama 4 hari di dapatkan hasil bahwa pasien sedikit membaik di tandai anggota tubuh sebelah kanan sedikit bisa di gerakkan. Sedangkan pada pasien 2 selama 4 hari didapatkan hasil bahwa pasien sudah membaik di tandai dengan anggota tubuh sebelah kiri sudah bisa di gerakkan tapi masih sedikit lemah.
Kata Kunci : Askep, Stroke Non Hemoragik, Hambatan Mobilitas Fisik
Tidak tersedia versi lain