Text
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEREBRO VASCULAR ACCIDENT (CVA) INFARK DI RUANG NAKULA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG
CVA Infark dapat menyebabkan yaitu adanya gangguan fungsi vital otak salah satunya adalah gangguan reflex gerak akan menurunkan kemampuan aktivitas fungsional individu sehari-hari. Gangguan mobilitas fisik suatu proses ketika menurunnya pergerakan fisik tubuh sehingga mengalami keterbatasan. Tujuan studi kasus ilmiah ini adalah untuk melaksanakan asuhan keperawatan Pada Pasien Cerebro Vascular Accident (CVA) Infark Di Ruang Nakula Rumah Sakit Umum Daerah Jombang.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan 2 pasien Cerebro vascular Accident (CVA) Infark sebagai subyek penelitian dengan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik, dan kooperatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil pengkajian pasien 1 yaitu sulit menggerakkan tangan dan kaki kiri dan kaku, pasien menderita hipertensi dan diabetes melitus. Hasil pemeriksaan fisik keadaan umum lemah, kekuatan otot menurun: 5-5-2-2, TD: 140/100 mmHg. Sedangkan pada pasien 2 yaitu ½ badan sebelah kanannya lemah dan kaku untuk digerakkan, serta pusing. Hasil pemeriksaan fisik keadaan umum lemah, kekuatan otot menurun: 3-3-5-5, TD: 150/100 mmHg. Diagnosis keperawatan yang ditetapkan adalah gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot. Kesimpulan berdasarkan evaluasi keperawatan pada pasien 1 selama 3 hari didapatkan hasil bahwa pasien sudah membaik ditandai dengan kekuatan otot meningkat dan pasien dapat menggerakkan tangan dan kaki kirinya. Pada pasien 2 selama 3 hari juga sudah membaik ditandai dengan kekuatan otot meningkat dan pasien dapat menggerakkan ½ badannya.
Kata kunci : AsuhanKeperawatan, CVA Infark, Rumah Sakit Umum Daerah Jombang
Tidak tersedia versi lain