Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEREBRO VASCULAR ACCIDENT (CVA) INFARK DI RUANG NAKULA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG
Penanda Bagikan

Text

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEREBRO VASCULAR ACCIDENT (CVA) INFARK DI RUANG NAKULA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG

Lyana Kartika Permatasari - Nama Orang;

CVA Infark dapat menyebabkan yaitu adanya gangguan fungsi vital otak salah satunya adalah gangguan reflex gerak akan menurunkan kemampuan aktivitas fungsional individu sehari-hari. Gangguan mobilitas fisik suatu proses ketika menurunnya pergerakan fisik tubuh sehingga mengalami keterbatasan. Tujuan studi kasus ilmiah ini adalah untuk melaksanakan asuhan keperawatan Pada Pasien Cerebro Vascular Accident (CVA) Infark Di Ruang Nakula Rumah Sakit Umum Daerah Jombang.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan 2 pasien Cerebro vascular Accident (CVA) Infark sebagai subyek penelitian dengan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik, dan kooperatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil pengkajian pasien 1 yaitu sulit menggerakkan tangan dan kaki kiri dan kaku, pasien menderita hipertensi dan diabetes melitus. Hasil pemeriksaan fisik keadaan umum lemah, kekuatan otot menurun: 5-5-2-2, TD: 140/100 mmHg. Sedangkan pada pasien 2 yaitu ½ badan sebelah kanannya lemah dan kaku untuk digerakkan, serta pusing. Hasil pemeriksaan fisik keadaan umum lemah, kekuatan otot menurun: 3-3-5-5, TD: 150/100 mmHg. Diagnosis keperawatan yang ditetapkan adalah gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot. Kesimpulan berdasarkan evaluasi keperawatan pada pasien 1 selama 3 hari didapatkan hasil bahwa pasien sudah membaik ditandai dengan kekuatan otot meningkat dan pasien dapat menggerakkan tangan dan kaki kirinya. Pada pasien 2 selama 3 hari juga sudah membaik ditandai dengan kekuatan otot meningkat dan pasien dapat menggerakkan ½ badannya.

Kata kunci : AsuhanKeperawatan, CVA Infark, Rumah Sakit Umum Daerah Jombang


Ketersediaan
#
My Library 610.73 Per a
11135
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.73 Per a
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang., 2023
Deskripsi Fisik
xix, 70h., ill ind., 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
600
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Keperawatan
Asuhan
cva infark
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEREBRO VASCULAR ACCIDENT (CVA) INFARK DI RUANG NAKULA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG
    CVA Infark dapat menyebabkan yaitu adanya gangguan fungsi vital otak salah satunya adalah gangguan reflex gerak akan menurunkan kemampuan aktivitas fungsional individu sehari-hari. Gangguan mobilitas fisik suatu proses ketika menurunnya pergerakan fisik tubuh sehingga mengalami keterbatasan. Tujuan studi kasus ilmiah ini adalah untuk melaksanakan asuhan keperawatan Pada Pasien Cerebro Vascular Accident (CVA) Infark Di Ruang Nakula Rumah Sakit Umum Daerah Jombang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan 2 pasien Cerebro vascular Accident (CVA) Infark sebagai subyek penelitian dengan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik, dan kooperatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil pengkajian pasien 1 yaitu sulit menggerakkan tangan dan kaki kiri dan kaku, pasien menderita hipertensi dan diabetes melitus. Hasil pemeriksaan fisik keadaan umum lemah, kekuatan otot menurun: 5-5-2-2, TD: 140/100 mmHg. Sedangkan pada pasien 2 yaitu ½ badan sebelah kanannya lemah dan kaku untuk digerakkan, serta pusing. Hasil pemeriksaan fisik keadaan umum lemah, kekuatan otot menurun: 3-3-5-5, TD: 150/100 mmHg. Diagnosis keperawatan yang ditetapkan adalah gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot. Kesimpulan berdasarkan evaluasi keperawatan pada pasien 1 selama 3 hari didapatkan hasil bahwa pasien sudah membaik ditandai dengan kekuatan otot meningkat dan pasien dapat menggerakkan tangan dan kaki kirinya. Pada pasien 2 selama 3 hari juga sudah membaik ditandai dengan kekuatan otot meningkat dan pasien dapat menggerakkan ½ badannya. Kata kunci : Asuhan Keperawatan, CVA Infark, Rumah Sakit Umum Daerah Jombang
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?