Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of GAMBARAN NILAI HEMATOKRIT PADA PEROKOK AKTIF DI DUSUN NGENGKRENG DESA SEMAMPIREJO KECAMATAN SAMBENG KABUPATEN LAMONGAN
Penanda Bagikan

Text

GAMBARAN NILAI HEMATOKRIT PADA PEROKOK AKTIF DI DUSUN NGENGKRENG DESA SEMAMPIREJO KECAMATAN SAMBENG KABUPATEN LAMONGAN

Astry Nur Ramadhani - Nama Orang;

Asap rokok mengandung sekitar 4000 senyawa kimia yang secara farmakologis terbukti aktif, beracun, dapat menyebabkan mutasi (mutagenic), dan kanker (carcinogenic). Peningkatan massa sel darah merah dijelaskan sebagai respon terhadap jaringan yang kekurangan suplai oksigen akibat dari paparan salah satu zat kimia yang terkandung adalah karbon monoksida (CO) yang dapat mengurangi kemampuan eritrosit untuk membawa oksigen sehingga menurunkan langsung persediaan oksigen untuk jaringan ke seluruh tubuh termasuk miokard. Tubuh mengkompensasi untuk memproduksi lebih banyak eritrosit yang dapat menyebabkan peningkatan hematokrit. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran nilai hematokrit pada perokok aktif di Dusun Ngengkreng Desa Semampirejo Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah perokok aktif di Dusun Ngengkreng Desa Semampirejo Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan sebanyak 59 orang. Sampel penelitian adalah darah vena perokok aktif sebanyak 22 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah nilai hematokrit pada perokok aktif. Metode yang digunakan adalah makro. Data diolah menggunakan editing, coding, dan tabulating.
Hasil penelitian didapatkan tidak ada responden yang memiliki nilai hematokrit rendah, sedangkan sebagian besar responden memiliki nilai hematokrit normal sebanyak 12 responden (55%) dan hampir setengah responden memiliki nilai hematokrit tinggi sebanyak 10 responden (45%). Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar responden memiliki nilai hematokrit normal. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian analitik seperti menganalisis nilai hematokrit dengan frekuensi merokok dan lama merokok.

Kata kunci: Hematokrit, Perokok Aktif


Ketersediaan
#
My Library 616.15 Ram g
11030
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
616.15 Ram g
Penerbit
Jombang : ITSKes ICME Jombang., 2023
Deskripsi Fisik
xvii, 55 h.,ill ind.,30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
600
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
HEMATOKRIT
Perokok
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • GAMBARAN NILAI HEMATOKRIT PADA PEROKOK AKTIF DI DUSUN NGENGKRENG DESA SEMAMPIREJO KECAMATAN SAMBENG KABUPATEN LAMONGAN
    Asap rokok mengandung sekitar 4000 senyawa kimia yang secara farmakologis terbukti aktif, beracun, dapat menyebabkan mutasi (mutagenic), dan kanker (carcinogenic). Peningkatan massa sel darah merah dijelaskan sebagai respon terhadap jaringan yang kekurangan suplai oksigen akibat dari paparan salah satu zat kimia yang terkandung adalah karbon monoksida (CO) yang dapat mengurangi kemampuan eritrosit untuk membawa oksigen sehingga menurunkan langsung persediaan oksigen untuk jaringan ke seluruh tubuh termasuk miokard. Tubuh mengkompensasi untuk memproduksi lebih banyak eritrosit yang dapat menyebabkan peningkatan hematokrit. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran nilai hematokrit pada perokok aktif di Dusun Ngengkreng Desa Semampirejo Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah perokok aktif di Dusun Ngengkreng Desa Semampirejo Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan sebanyak 59 orang. Sampel penelitian adalah darah vena perokok aktif sebanyak 22 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah nilai hematokrit pada perokok aktif. Metode yang digunakan adalah makro. Data diolah menggunakan editing, coding, dan tabulating. Hasil penelitian didapatkan tidak ada responden yang memiliki nilai hematokrit rendah, sedangkan sebagian besar responden memiliki nilai hematokrit normal sebanyak 12 responden (55%) dan hampir setengah responden memiliki nilai hematokrit tinggi sebanyak 10 responden (45%). Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar responden memiliki nilai hematokrit normal. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian analitik seperti menganalisis nilai hematokrit dengan frekuensi merokok dan lama merokok. Kata kunci: Hematokrit, Perokok Aktif
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?