Text
EFEKTIFITAS REBUSAN JAHE MERAH DAN JAHE PUTIH TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPRTENSI
Pendahuluan:Hipertensi yang dibiarkan, tidak terkontrol atau tidak diobati, dapat menimbulkan komplikasi seperti penyakit serebrovaskuler dan kematian prematur. Terapi Non farmakologis yang dapat digunakan yaitu pemberian rebusan jahe merah maupun jahe putih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan efektifitas rebusan jahe merah dan jahe putih terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan Hipertensi di posyandu Lansia Dusun Benjeng Desa Kepuhkajang Kecamatan Perak Kabupaten Jombang Metode:Desain yang digunakan adalah Quasy Eksperiment (Control Group Pre- Test Post-Test). Dalam pemilihan sampel menggunakan metode random sampling dan didapatkan sampel 36 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok yakni kelompok perlakuan Jahe merah dan kelompok perlakuan Jahe Putih. Pengukuran tekanan darah menggunakan Tensimeter dan lembar observasiHasil:Hasil penelitian uji statistic Wilcoxon Rank Test menujukan adanya perbedaan yang bermakna antara pre-test dan post-test pada kelompok perlakuan jahe merah (p=0,000) dan kelompok perlakuan jahe putih (p=0,000). Uji Mann Whitney U Test menunjukkan tidak adanya perbedaan yang bermakna antara rebusan jahe merah dan jahe putih (0,811) atau (>0,05).Hasil penelitian pemberian rebusan jahe merah dan jahe putih terhadap penurunan tekanan darah dapat dipengaruhi oleh diet, aktifitas dan latihan fisik.Peneliti berharap dengan adanya jahe merah dan jahe putih dapat menjadi alternative dalam menurunkan tekanan darah pada Hipertensi.Kesimpulan: Terjadi penurunan tekanan darah sebelum dan sesudah di berikan terapi minuman rebusan jahe merah dan rebusan jahe putih, Tidak ada perbedaan efektifitas terapi rebusan jahe merah dengan terapi rebusan jahe putih.
Kata kunci :Jahe Merah, Jahe putih, Hipertensi
Tidak tersedia versi lain