Text
PENGARUH COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY (CBT) TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS FISIK PADA PENDERITA DIABETES MELITUS
Pendahuluan : Penderita Diabetes Melitus kebanyakan belum sadar pentingnya latihan fisik untuk meningkatkan aktivitas fisik dan peningkatan kesehatan sehingga dengan terapi Cognitive Behavioral Therapy (CBT) ini harapannya orang diabetes melitus akan merubah pikiran dan perilakunya untuk bisa meningkatkan latihan fisik. Tujuan : Menganalisis pengaruh Cognitive Behavioral Therapy (CBT) terhadap peningkatan aktivitas fisik pada penderita diabetes melitus. Metode Penelitian : Penelitian ini mengggunakan jenis penelitian kuantitaif. Desain penelitian Pre eksperiment dengan one group pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita diabetes melitus sejumlah 60 orang yang diambil menggunakan metode Non-Probability sampling (Purposive Sampling) dan didapatkan sejumlah 30 orang. Variabel independent adalah Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dan variabel dependen adalah aktivitas fisik pada penderita diabetes melitus. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan uji statistic Wilcoxon. Hasil Penelitian : Hasil penelitian didapatkan hampir seluruh responden memiliki aktivitas fisik ringan sebelum di berikan Cognitiv Behavioral Therapy (CBT) sebanyak 26 orang (86,7%) dan hampir seluruhnya responden memiliki aktivitas fisik sedang setelah diberikan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) sebanyak 25 orang (83,3%). Dari uji statistic Wilcoxon didapatkan nilai probabiltas (p=0,01)< (α=0,05) maka H1 diterima. Kesimpulan : kesimpulan dari penelitian ini ada Pengaruh Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Terhadap peningkatan aktivitas fisik pada penderita diabetes melitus.
Kata kunci :Cognitive Behavioral Therapy (CBT), Aktivitas Fisik, Diabetes Melitus
Tidak tersedia versi lain