Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of HUBUNGANPOLAASUHORANGTUADENGANKEJADIAN KEKURANGAN ENERGI PROTEIN (KEP) PADA BALITA
Penanda Bagikan

Text

HUBUNGANPOLAASUHORANGTUADENGANKEJADIAN KEKURANGAN ENERGI PROTEIN (KEP) PADA BALITA

FAJAR BAGUS KURNIAWAN - Nama Orang;

Pendahuluan: Kekurangan energi protein (KEP) sering dijumpai pada anak balita yaitu
kelompok umur yang paling sering menderita akibat kekurangan gizi, karena masih dalam
taraf perkembangan dan kualitas hidup anak sangat tergantung pada orang tuanya. Metode:
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif.. Populasi penelitian ini seluruh
balita dengan riwayat KEP atau sedang mengalami KEP di Posyandu Jatiblimbing
Kabupaten Bojonegoro sebanyak 37 orang yang diambil menggunakan metode Total
Sampling dan didapatkan sampel sejumlah 35 orang.Variabel independent adalah Pola asuh
orang tua. dan Variabel dependent adalah Kekurangan Energi Protein (KEP) Pengumpulan
data menggunakan lembar kuesioner observasi dilakukan untuk mengetahui kejadian
kekurangan enetrgi protein (KEP) pada balita melalui pengukuran tinggi badan balita dan
pencatatan umur balita berdasarkan KMS balita. Pengolahan data meliputi editing, coding
dan scoring. Analisa data menggunakan spearman rank. Hasil: hasil penelitian bahwa dari
35 responden dengan pola asuh pengabaian, hampir seluruhnya dengan balita mengalami
Kekurangan Energi Protein (KEP) yaitu sejumlah 20 (83,5%). Kemudian dari hasil uji
statistik Rank Spearman’s diperoleh nilai derajat signifikan ρ (0,000) < α (0,05) maka H1
diterima. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan pola asuh orang
tua dengan kejadian Kekurangan Energi Protein (KEP) Pada Balita di Posyandu Jatiblimbing
Kabupaten Bojonegoro Tahun 2023. Saran. diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan
masukan dan sebagai dasar pembangunan program untuk balita di posyandu setempat
terhadap faktor resiko penyebab KEP.
Kata kunci: Pola asuh , Kekurangan Energi Protein (KEP), Balita.


Ketersediaan
#
My Library 618.92 Kur h
11121
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
618.92 Kur h
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang., 2023
Deskripsi Fisik
Xvii, 73 h, iII,30 CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
600
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
BALITA
Polaasuh
KekuranganEnergiProtein(KEP)
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • HUBUNGANPOLAASUHORANGTUADENGANKEJADIAN KEKURANGAN ENERGI PROTEIN (KEP) PADA BALITA
    Pendahuluan: Kekurangan energi protein (KEP) sering dijumpai pada anak balita yaitu kelompok umur yang paling sering menderita akibat kekurangan gizi, karena masih dalam taraf perkembangan dan kualitas hidup anak sangat tergantung pada orang tuanya. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif.. Populasi penelitian ini seluruh balita dengan riwayat KEP atau sedang mengalami KEP di Posyandu Jatiblimbing Kabupaten Bojonegoro sebanyak 37 orang yang diambil menggunakan metode Total Sampling dan didapatkan sampel sejumlah 35 orang.Variabel independent adalah Pola asuh orang tua. dan Variabel dependent adalah Kekurangan Energi Protein (KEP) Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner observasi dilakukan untuk mengetahui kejadian kekurangan enetrgi protein (KEP) pada balita melalui pengukuran tinggi badan balita dan pencatatan umur balita berdasarkan KMS balita. Pengolahan data meliputi editing, coding dan scoring. Analisa data menggunakan spearman rank. Hasil: hasil penelitian bahwa dari 35 responden dengan pola asuh pengabaian, hampir seluruhnya dengan balita mengalami Kekurangan Energi Protein (KEP) yaitu sejumlah 20 (83,5%). Kemudian dari hasil uji statistik Rank Spearman’s diperoleh nilai derajat signifikan ρ (0,000) < α (0,05) maka H1 diterima. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian Kekurangan Energi Protein (KEP) Pada Balita di Posyandu Jatiblimbing Kabupaten Bojonegoro Tahun 2023. Saran. diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan sebagai dasar pembangunan program untuk balita di posyandu setempat terhadap faktor resiko penyebab KEP. Kata kunci: Pola asuh , Kekurangan Energi Protein (KEP), Balita.
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?