Text
ZONA BENING EKSTRAK RIMPANG TEMU KUNCI (Boesenbergia rotunda) PADA PERTUMBUHAN BAKTERI Klebsiella pneumoniae
Bakteri Klebsiella pneumoniae merupakan bakteri gram negatif yang tersebar luas dan menyebabkan penyakit infeksi saluran kemih (ISK) pada manusia. Menurut sukandar (2006) penyakit ISK merupakan penyakit yang menempati urutan kedua setelah penyakit infeksi saluran pernafasan (ISPA) dengan jumlah 8,3 juta pertahun. Jumlah penderita ISK di Indonesia adalah 95 kasus/10 penduduknya atau sekitar 180.000 kasus penyakit ini banyak menyerang kalangan perempuan dari pada laki – laki. Maka dibutuhkan bahan alami yang mengandung senyawa antibakteri seperti tumbuhan rimpang temu kunci (Boesenbergia rotunda). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui terbentuknya zona bening dalam ekstrak rimpang temu kunci (Boesenbergia rotunda) dengan konsentrasi 100% pada pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae.
Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik. Populasi yang digunakan adalah bakteri Klebsiella pneumoniae yang diperoleh dari RSUD Jombang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah isolat bakteri Klebsiella penumoniae. Teknik pengambian sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah random sampling. Metode yang digunakan adalah difusi cakram.
Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak temu kunci (Boesenbergia rotunda) positif mengandung senyawa flavonoid, alkaloid dan tanin dan zona bening dengan rata rata yang terbentuk pada konsentrasi 100% adalah 2.3 mm dengan kategori lemah. Kesimpulan temu kunci (Boesenbergia rotunda) pada pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae termasuk dalam kategori lemah.
Kata kunci : Antibakteri, Klebsiella pneumoniae, temu kunci (Boesenbergia rotunda),
Tidak tersedia versi lain