Text
GAMBARAN KONDISI SEL EPITEL MUKOSA RONGGA MULUT PADA REMAJA PEROKOK DI DESA KATEMAS KECAMATAN KUDU KABUPATEN JOMBANG
Penggunaan tembakau dalam bentuk rokok merupakan faktor risiko untuk terjadinya lesi dalam mulut. Paparan dari tembakau dalam rokok mengakibatkan ketidak seimbangan antara enzim antioxidant dalam memetabolisme dan mendetoksifikasi zat karsinogen dalam tembakau, sehingga dapat menyebabkan perubahan pada epitel rongga mulut yang akan berkembang menjadi lesi dan keadaan dysplasia. Tujuan penelitian untuk mengetahui kondisi sel epitel mukosa rongga mulut terhadap remaja perokok di Desa Katemas Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja perokok laki-laki di Desa Katemas Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan adalah sejumlah 20 responden. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kondisiselepitel mukosa rongga mulut pada remaja perokok. Metode yang digunakan menggunakan metode imprint (swap).
Hasil pemeriksaan kondisi sel epitel mukosa rongga mulut yaitu hampir seluruh responden sebanyak 12 (60%) menunjukan hasil tidak normal dan sebagian kecil responden sebanyak 8 (40%) menujukkan hasil normal. Kesimpulan penelitian ini adalah hasil pemeriksaan kondisi sel epitel mukosa rongga mulut pada remaja perokok di Desa Katemas Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang hampir seluruh responden kondisi sel epitelnya tidak normal dan sebagian kecil responden sel epitelnya normal.
Kata Kunci : Perokok, epitel, Mukosa, Jombang
Tidak tersedia versi lain