Text
POTENSI EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM) PADA AKTIVITAS BAKTERI KLEBSIELLA PNEUMONIAE
Indonesia memiliki beberapa tumbuhan obat salah satunya adalah Salam (Syzygium polyanthum) yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Indonesia memiliki iklim tropis sehingga dapat di temukannya jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri Klebsiella pneumoniae yang merupakan bakteri gram-negatif yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan dengan tanda dan gejala seperti sesak napas. Pneumonia merupakan salah satu dari 10 besar penyakit.
Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik. Sampel yang digunakan yaitu sebagian Isolat Bakteri Klebsiella pneumoniae. Sampel diperoleh dari Rumah Sakit Umum Daerah Jombang dengan teknik simple random sampling. Konsentrasi daun salam yang digunakan yaitu 100%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji fitokimia pada uji tanin, flavonoid, dan alkaloid menunjukkan hasil positif. Ekstrak etanol daun salam memiliki aktivitas antibakteri terhadap Klebsiella pneumoniae yang ditandai dengan adanya daya hambat 3,6 mm dan termasuk kategori lemah dikarenakan menggunakan etanol teknis. Pada bakteri Klebsiella pneumoniae memberikan zona hambat lemah pada konsentrasi 100% dengan hasil rendemen 59,3 dengan kriteria rendemen fair.
Sehingga dapat disimpulkan memiliki potensi ekstrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum) pada aktivitas bakteri Klebsiella pneumoniae.
Kata Kunci : Daun Salam (Syzygium polyanthum), Klebsiella pneumoniae.
Tidak tersedia versi lain