Text
GAMBARAN NILAI LAJU ENDAP DARAH PADA LANJUT USIA YANG MENGALAMI NYERI SENDI DI PUSKESMAS CUKIR JOMBANG
Nyeri sendi merupakan keadaan yang sering dialami oleh lanjut usia, nyeri sendi terjadi akibat kartilago mulai menipis secara progresif, kartilago berfungsi sebagai bantalan antara tulang dan sendi. Kartilago yang mulai menipis menyebabkan terjadinya gesekan terus menerus antara ujung tulang penyusun sendi. Gesekan yang berulang akan menyebabkan inflamasi sendi sehingga menimbulkan sensasi nyeri pada sendi. Keadaan inilah yang dapat menyebabkan tingginya nilai laju endap darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran nilai laju endap darah pada lanjut usia yang mengalami nyeri sendi di Puskesmas Cukir Jombang.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah lanjut usia yang mengalami nyeri sendi di Puskesmas Cukir Jombang sebanyak 60 lanjut usia. Sampel penelitian adalah darah vena pada lanjut usia sebanyak 8 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini lanjut usia yang mengalami nyeri sendi. Metode yang digunakan adalah metode Westergren.
Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki nilai laju endap darah tinggi (75%). Sebagian kecil responden memiliki nilai laju endap darah normal yaitu (25%). Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar responden memiliki nilai laju endap darah tinggi.
Bagi responden diharapkan lebih memperhatikan adanya penyakit nyeri sendi dan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter apabila terjadi nyeri sendi dan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter apabila terjadi nyeri sendi dan melakukan terapi baik farmakologi maupun non marmakologi.
Kata kunci : lanjut usia, Nyeri sendi, Led, Jom
Tidak tersedia versi lain