Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of GAMBARAN NILAI LAJU ENDAP DARAH PADA LANJUT USIA YANG MENGALAMI NYERI SENDI DI PUSKESMAS CUKIR JOMBANG
Penanda Bagikan

Text

GAMBARAN NILAI LAJU ENDAP DARAH PADA LANJUT USIA YANG MENGALAMI NYERI SENDI DI PUSKESMAS CUKIR JOMBANG

Lilis Yuliana - Nama Orang;

Nyeri sendi merupakan keadaan yang sering dialami oleh lanjut usia, nyeri sendi terjadi akibat kartilago mulai menipis secara progresif, kartilago berfungsi sebagai bantalan antara tulang dan sendi. Kartilago yang mulai menipis menyebabkan terjadinya gesekan terus menerus antara ujung tulang penyusun sendi. Gesekan yang berulang akan menyebabkan inflamasi sendi sehingga menimbulkan sensasi nyeri pada sendi. Keadaan inilah yang dapat menyebabkan tingginya nilai laju endap darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran nilai laju endap darah pada lanjut usia yang mengalami nyeri sendi di Puskesmas Cukir Jombang.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah lanjut usia yang mengalami nyeri sendi di Puskesmas Cukir Jombang sebanyak 60 lanjut usia. Sampel penelitian adalah darah vena pada lanjut usia sebanyak 8 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini lanjut usia yang mengalami nyeri sendi. Metode yang digunakan adalah metode Westergren.
Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki nilai laju endap darah tinggi (75%). Sebagian kecil responden memiliki nilai laju endap darah normal yaitu (25%). Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar responden memiliki nilai laju endap darah tinggi.
Bagi responden diharapkan lebih memperhatikan adanya penyakit nyeri sendi dan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter apabila terjadi nyeri sendi dan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter apabila terjadi nyeri sendi dan melakukan terapi baik farmakologi maupun non marmakologi.

Kata kunci : lanjut usia, Nyeri sendi, Led, Jom


Ketersediaan
#
My Library 618.97 Yul g
11083
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
618.97 Yul g
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang., 2023
Deskripsi Fisik
xix, 71 h.,ill ind., 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
600
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Nyeri sendi
Lanjut Usia
LED
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • GAMBARAN NILAI LAJU ENDAP DARAH PADA LANJUT USIA YANG MENGALAMI NYERI SENDI DI PUSKESMAS CUKIR JOMBANG
    Nyeri sendi merupakan keadaan yang sering dialami oleh lanjut usia, nyeri sendi terjadi akibat kartilago mulai menipis secara progresif, kartilago berfungsi sebagai bantalan antara tulang dan sendi. Kartilago yang mulai menipis menyebabkan terjadinya gesekan terus menerus antara ujung tulang penyusun sendi. Gesekan yang berulang akan menyebabkan inflamasi sendi sehingga menimbulkan sensasi nyeri pada sendi. Keadaan inilah yang dapat menyebabkan tingginya nilai laju endap darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran nilai laju endap darah pada lanjut usia yang mengalami nyeri sendi di Puskesmas Cukir Jombang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah lanjut usia yang mengalami nyeri sendi di Puskesmas Cukir Jombang sebanyak 60 lanjut usia. Sampel penelitian adalah darah vena pada lanjut usia sebanyak 8 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini lanjut usia yang mengalami nyeri sendi. Metode yang digunakan adalah metode Westergren. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki nilai laju endap darah tinggi (75%). Sebagian kecil responden memiliki nilai laju endap darah normal yaitu (25%). Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar responden memiliki nilai laju endap darah tinggi. Bagi responden diharapkan lebih memperhatikan adanya penyakit nyeri sendi dan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter apabila terjadi nyeri sendi dan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter apabila terjadi nyeri sendi dan melakukan terapi baik farmakologi maupun non marmakologi. Kata kunci : lanjut usia, Nyeri sendi, Led, Jom
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?