Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) DI RUANG GATUTKACA RSUD JOMBANG
Penanda Bagikan

Text

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) DI RUANG GATUTKACA RSUD JOMBANG

Vindi Rahmawati - Nama Orang;

Penyakit paru obstruksi kronik (PPOK) akan berdampak negative dengan kualitas hidup penderita, termasuk pasien yang berumur >40 tahun akan menyebabkan disabilitas penderitanya. Penyakit ini memiliki prognosis yang akan terus memburuk seiring dengan bertambahnya waktu. Salah satu dampak yang akan dirasakan oleh pasien adalah adanya batuk produktif yang terjadi terus menerus. Tujuan penelitian ini yaitu mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) dengan masalah keperawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus, pada 1 klien Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK). Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi, studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menyajikan fakta, kemudian membandingkannya dengan teori yang ada dan kemudian menuangkannya ke dalam opini pembahasan. Hasil pengkajian diperoleh pasien mengeluh batuk sudah 3 hari. Keadaan umum lemah, tekanan darah : 160/90 mmHg, nadi : 90x/menit, respirasi : 30x/menit, suhu : 36,5°C, pemeriksaan pada klien diperoleh bahwa klien tidak dapat melakukan batuk efektif sama sekali sehingga penumpukan secret yang berlebih. Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas. Intervensi yang dilakukan yaitu pemberian terapi nebulizer dan latihan batuk efektif. Implementasi yang diberikan berdasarkan intervensi selama 3x24 jam dan di evaluasi setelah dilakukan implementasi. Kesimpulan dari studi kasus ini pada klien Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) diperoleh hasil dalam waktu 3 hari. Diagnosa keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas tidak dapat teratasi sebagian sesuai indicator yang sudah ditentukan namun kondisi klien sudah memperlihatkan kemajuan.

Kata kunci: asuhan keperawatan, ppok, ketidakefektifan bersihan jalan nafas.


Ketersediaan
#
My Library 610.73 Rah a
11025
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.73 Rah a
Penerbit
Jombang : ITSKes ICME Jombang., 2023
Deskripsi Fisik
xvi, 90h.,ill ind.,30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
600
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Keperawatan
Asuhan Keperawatan
penyakit paru
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONI (PPOK) DI RUANG GATUTKACA RSUD JOMBANG
    Penyakit paru obstruksi kronik (PPOK) akan berdampak negative dengan kualitas hidup penderita, termasuk pasien yang berumur >40 tahun akan menyebabkan disabilitas penderitanya. Penyakit ini memiliki prognosis yang akan terus memburuk seiring dengan bertambahnya waktu. Salah satu dampak yang akan dirasakan oleh pasien adalah adanya batuk produktif yang terjadi terus menerus. Tujuan penelitian ini yaitu mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) dengan masalah keperawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus, pada 1 klien Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK). Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi, studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menyajikan fakta, kemudian membandingkannya dengan teori yang ada dan kemudian menuangkannya ke dalam opini pembahasan. Hasil pengkajian diperoleh pasien mengeluh batuk sudah 3 hari. Keadaan umum lemah, tekanan darah : 160/90 mmHg, nadi : 90x/menit, respirasi : 30x/menit, suhu : 36,5°C, pemeriksaan pada klien diperoleh bahwa klien tidak dapat melakukan batuk efektif sama sekali sehingga penumpukan secret yang berlebih. Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas. Intervensi yang dilakukan yaitu pemberian terapi nebulizer dan latihan batuk efektif. Implementasi yang diberikan berdasarkan intervensi selama 3x24 jam dan di evaluasi setelah dilakukan implementasi. Kesimpulan dari studi kasus ini pada klien Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) diperoleh hasil dalam waktu 3 hari. Diagnosa keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas tidak dapat teratasi sebagian sesuai indicator yang sudah ditentukan namun kondisi klien sudah memperlihatkan kemajuan. Kata kunci: asuhan keperawatan, ppok, ketidakefektifan bersihan jalan nafas.
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?