Text
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA OTAK SEDANG DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DI RUANG YUDISTIRA RSUD JOMBANG
Pendahuluan: Cedera otak merupakan kasus trauma yang menyebabkan tingkat kecacatan dan kematian cukup tinggi dalam neurologis. Berdasarkan derajat keparahan nya cedera otak sedang diklasifikasikan adanya nilai GCS 9-12 dimana pasien mengeluh nyeri, serta terdapat abrasi dan hematoma. Metode: Desain penelitian ini menggunakan studi kasus untuk mengeksplorasi asuhan keperawatan pada Tn.Y yang mengalami cidera otak sedang dengan masalah keperawatan nyeri akut di Paviliun Yudistira RSUD Jombang pada bulan juni-agustus 2022. Pengumpulan data dilakukan terhadap satu klien yang memenuhi kriteria partisipan dengan teknik studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan metode triangulasi. Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan hasil studi dokumentasi perawat mendapatkan hasil pengkajian pada tanggal 13 Juni 2022, klien Tn.Y dengan usia 51 tahun berjenis kelamin laki-laki mengalami masalah trauma kepala, dengan diagnosa keperawatan nyeri akut, Intervensi yang dibuat disesuaikan dengan diagnosa keperawatan yaitu NOC dengan label: tanda-tanda vital, kontrol nyeri NIC dengan label: monitor tanda tanda vital, manajemen nyeri. Hasil implementasi selama 3 hari pada klien menunjukkan bahwa masalah sudah teratasi sebagian dengan ditandai nyeri akut berkurang skala 2. Kesimpulan: Tindakan observasi, terapeutik, kolaborasi, dan edukasi pendidikan kesehatan pada penderita cidera otak sedang mampu menurunkan masalah nyeri akut.
Kata kunci : cedera otak sedang, nyeri akut.
Tidak tersedia versi lain