Text
HUBUNGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA
Pengantar:Periode emas pertumbuhan dan perkembangan anak yang luar biasa terjadi pada usia 0 hingga 2 tahun.Status gizi ibu, prioritas makanan, lama pemberian ASI eksklusif, tidak ada asupan daging dan episode diareberulang merupakan variabel yang menentukan terjadinya stunting pada anak usia 6-59 bulan. Setelah bayidilahirkan, ASI merupakan makanan pertama yang ideal bagi bayi dengan kandungan nutrisi yang sangat cukupsampai dengan 6 bulan kemudian dilanjutkan sampai 24 bulan dengan makanan pendamping ASI (MP-ASI). Tujuan: Mengidentifikasi hubungan pemberian MP-ASI dini dengan kejadian stunting pada balitamenurut data empiris lima tahun terakhir.
Desain: Literature review. Sumber data: Pencarian menggunakan database NCBI, Biomed, Plos One, Google Scholar, Science Midwifery dan Science Direct, jurnal dengan topik yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris 5 tahun terakhir mulai dari tahun 2019-2023. Review metode: Pencarian jurnal menggunakan PICOS dengan keyword yang sesuai dengan penulisan. Jurnal dipilih dengan seleksi jurnal, seleksi abstrak dengan kriteria inklusi, ekslusi sehingga ditemukan jurnal yang dapat direview.
Hasil: Dari 10 artikel yang dipakai dalam literature review ini 8 (80%) diantaranya menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian MP-ASI dini dengan kejadian stunting dan 2 (20%) menunjukkan terdapat hubungan antara pemberian ASI dengan kejadian stunting pada balita.
Kesimpulan: Pada 10 jurnal yang penulisriview,8 (80%) menyatakanbahwaadahubungan pemberian MP-ASI dini dengan kejadian stunting pada balita.
Kata Kunci:Pemberian MP-ASI, Stunting
Tidak tersedia versi lain