Text
PEMERIKSAAN KADAR SGOT DAN SGPT PADA PENDERITA HEPATITIS B DI RSUD JOMBANG
Penyakit hepatitis merupakan peradangan organ hati yang disebabkan oleh virus, sehingga terjadi kerusakan pada organ tersebut enzim SGOT dan SGPT akan bekerja dan keluar dari sel dan kemudian masuk ke dalam pembuluh darah. Hal ini membuat hasil SGPT dan SGOT meningkat di dalam tubuh, dan berada pada kadar yang tinggi ketika dilakukan pemeriksaan. Tujuan penelitian ini untuk Untuk mengidentifikasi kadar SGOT dan SGPT pada penderita hepatitis B di RSUD JOMBANG.
Penelitian bersifat deskriptif dengan desain observasi deskriptif. Populasi penderita hepatitis B di RSUD JOMBANG. Sempelnya berjumlah 10 orang. Teknik pengambilan sempel adalah accidental sampling. Variabel kadar SGOT dan SGPT.
Hasil penelitian SGOT pada penderita Hepatitis B 5 (50%) mempunyai kadar SGOT Normal dan 5 penderita hepatitis B (50%) dengan kadar SGOT tinggi. Pada SGPT didapatkan 6 (60%) penderita hepatitis B mempunyai kadar SGPT Normal dan 4 penderita hepatitis B (40%) dengan kadar SGPT tinggi. Penderita hepatitis B 7 (70%) adalah jenis kelamin laki-laki dan 3 (30%) adalah perempuan, dan diperoleh 3(30%) penderita hepatitis B adalah usia dewasa dan 7 (70%) adalah usia tua.
Kesimpulan Kadar SGOT penderita hepatitis B di RSUD Jombang setengah responden dalam kategori normal dan kadar SGPT sebagian besar responden dalam kategori tinggi.
Saran: Pada penderita hepatitis B disarankan merubah pola hidup yang lebih sehat, seperti hindari minuman beralkohol, merokok, makan makanan bergizi dan olah raga .
Kata Kunci : Hepatitis B, SGOT, SGPT
Tidak tersedia versi lain