Text
HUBUNGAN KEMAMPUAN PENGGUNAAN TEKNIK RELAKSASI DENGAN TINGKAT NYERI SAAT MENSTRUASI
Pendahuluan: Nyeri saat menstruasi dialami oleh hampir seluruh wanita yang masih dalam usia produktif. Tingkat nyeri yang dialami berbeda disebabkan oleh berbagai faktor seperti usia, riwayat nyeri saat menstruasi dalam keluarga atau bahkan tingkat stress yang dialami. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 7 Juni 2023 dapat di ketahui jumlah Mahasiswi Semester 8 ITSKES ICMe Jombang sebanyak 27 dari 33 mahasiswi mengalami nyeri saat menstruasi. Salah satu intervensi keperawatan dalam menurunkan skala nyeri adalah dengan teknik relaksasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kemampuan penggunaan teknik relaksasi dengan tingkat nyeri saat menstruasi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional untuk menganalisis hubungan kemampuan penggunaan teknik relaksasi dengan tingkat nyeri saat menstruasi. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 33 mahasiswa dengan sampel sejumlah 30 responden serta menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan modifikasi kuesioner kemampuan penggunaan teknik relaksasi serta skala nyeri VAS. Data kemudian dianalisis menggunakan aplikasi analisis data. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat kemampuan penggunaan teknik relaksasi dalam kategori cukup sebanyak 16 responden (53,3%) serta sebagian besar responden memiliki tingkat nyeri sedang saat menstruasi sebanyak 20 responden (66,7%). Hasil uji Spearman Rho didapatkan hasil = 0.012 dimana value < α = 0,05, dengan demikian H1 dinyatakan diterima. Kesimpulan:Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan bahwa ada hubungan kemampuan penggunaan teknik relaksasi dengan tingkat nyeri saat menstruasi program studi Ilmu Keperawatan di ITSKES ICME Jombang.
Kata kunci : Kemampuan Teknik Relaksasi, Nyeri Haid, Mahasiswa
Tidak tersedia versi lain