Text
PENGARUH LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS PADA PASIEN POST STROKE DI POLI REHABILITASI MEDIK RSUD KABUPATEN JOMBANG
Pendahuluan: Stroke merupakan serangan neurologis mendadak yang menyebabkan perdarahan/penyumbatan di otak. Masalah ini menyebabkan kelemahan (hemiparese) pada bagian anggota tubuh penderita. Upaya rehabilitasi untuk meningkatkan kekuatan otot pada hemiparese akibat stroke dapat dilakukan dengan pemberian latihan Range Of Motion (ROM) Metode: Jenis penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan quasi eksperimen two group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah semua pasien post stroke kelolaan Poli Rehabilitasi Medik RSUD Kabupaten Jombang pada bulan Maret 2024 sejumlah 30 orang. Sampel penelitian ini adalah 26 pasien post stroke dihitung dengan rumus besar sampel oleh Slovin. Sampling dengan teknik simple random sampling sebanyak 13 kelompok kontrol dan 13 orang kelompok perlakuan. Variabel independen penelitian ini adalah latihan Range Of Motion (ROM) diukur dengan SOP dan variabel dependen yaitu kekuatan otot ekstremitas diukur dengan lembar observasi MMT. Pengolahan data dengan editing, coding, scoring, tabulating dan analisis menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil: Nilai pretest kekuatan otot pada kelompok kontrol dan perlakuan dikategorikan sedang. Setelah diberikan latihan pada kelompok kontrol kekuatan otot dikategorikan sedang dan kelompok perlakuan dikateorikan baik. Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai p-value=0,004
Tidak tersedia versi lain