Pendahuluan: Kurangnya dukungan dari suami dalam mengingatkan istrinya untuk selalu
mengkonsumsi tablet tambah darah dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil kondisi ini
akan mengkibatkan komplikasi serius seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah,
atau bahkan kematian maternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
dukungan suami dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah.
Metode: jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitic cross sectional.
Populasinya adalah seluruh ibu hamil sebanyak 50 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel
adalah simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 33 ibu hamil.
Variabel independent pada penelitian adalah dukungan suami dan variable dependent nya
adalah kepatuhan ibu hamil. Instrument peneletian ini menggunakan observasi dan
kuesioner. Analisis statistic uji dengan chi square. Hasil: hasil penelitian menunjukkan
sebagian besar suami memberikan dukungan pada istrinya sejumlah 23 responden (69.7%)
sementara untuk yang tidak mendukung sejumlah 7 responden (30,3%) dan sebagian
sebagian besar ibu hamil patuh dalam mengkonsumsi tambah darah sejumlah 23 responden
(69.7%) sementara untuk yang tidak patuh sejumlah 7 responden (30,3%).. Hasil
didapatkan nilai p = 0,024 ɑ = 0,05, artinya H1 diterima. Kesimpulan: ada hubungan
dukungan suami dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah.
Saran: peneliti selanjutnya dapat meneliti variabel lain yang mempengaruhi kepatuhan ibu
hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah seperti faktor ibu hamil, dukungan sosial,
faktor tablet tambah darah dan faktor budaya.
Kata kunci: Dukungan suami, Ibu hamil.
Pendahuluan: Kurangnya dukungan dari suami dalam mengingatkan istrinya untuk selalu
mengkonsumsi tablet tambah darah dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil kondisi ini
akan mengkibatkan komplikasi serius seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah,
atau bahkan kematian maternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
dukungan suami dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah.
Metode: jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitic cross sectional.
Populasinya adalah seluruh ibu hamil sebanyak 50 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel
adalah simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 33 ibu hamil.
Variabel independent pada penelitian adalah dukungan suami dan variable dependent nya
adalah kepatuhan ibu hamil. Instrument peneletian ini menggunakan observasi dan
kuesioner. Analisis statistic uji dengan chi square. Hasil: hasil penelitian menunjukkan
sebagian besar suami memberikan dukungan pada istrinya sejumlah 23 responden (69.7%)
sementara untuk yang tidak mendukung sejumlah 7 responden (30,3%) dan sebagian
sebagian besar ibu hamil patuh dalam mengkonsumsi tambah darah sejumlah 23 responden
(69.7%) sementara untuk yang tidak patuh sejumlah 7 responden (30,3%).. Hasil
didapatkan nilai p = 0,024 ɑ = 0,05, artinya H1 diterima. Kesimpulan: ada hubungan
dukungan suami dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah.
Saran: peneliti selanjutnya dapat meneliti variabel lain yang mempengaruhi kepatuhan ibu
hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah seperti faktor ibu hamil, dukungan sosial,
faktor tablet tambah darah dan faktor budaya.
Kata kunci: Dukungan suami, Ibu hamil.
Pendahuluan: Kurangnya dukungan dari suami dalam mengingatkan istrinya untuk selalu
mengkonsumsi tablet tambah darah dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil kondisi ini
akan mengkibatkan komplikasi serius seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah,
atau bahkan kematian maternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
dukungan suami dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah.
Metode: jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitic cross sectional.
Populasinya adalah seluruh ibu hamil sebanyak 50 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel
adalah simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 33 ibu hamil.
Variabel independent pada penelitian adalah dukungan suami dan variable dependent nya
adalah kepatuhan ibu hamil. Instrument peneletian ini menggunakan observasi dan
kuesioner. Analisis statistic uji dengan chi square. Hasil: hasil penelitian menunjukkan
sebagian besar suami memberikan dukungan pada istrinya sejumlah 23 responden (69.7%)
sementara untuk yang tidak mendukung sejumlah 7 responden (30,3%) dan sebagian
sebagian besar ibu hamil patuh dalam mengkonsumsi tambah darah sejumlah 23 responden
(69.7%) sementara untuk yang tidak patuh sejumlah 7 responden (30,3%).. Hasil
didapatkan nilai p = 0,024 ɑ = 0,05, artinya H1 diterima. Kesimpulan: ada hubungan
dukungan suami dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah.
Saran: peneliti selanjutnya dapat meneliti variabel lain yang mempengaruhi kepatuhan ibu
hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah seperti faktor ibu hamil, dukungan sosial,
faktor tablet tambah darah dan faktor budaya.
Kata kunci: Dukungan suami, Ibu hamil.
Pendahuluan: Kurangnya dukungan dari suami dalam mengingatkan istrinya untuk selalu
mengkonsumsi tablet tambah darah dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil kondisi ini
akan mengkibatkan komplikasi serius seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah,
atau bahkan kematian maternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
dukungan suami dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah.
Metode: jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitic cross sectional.
Populasinya adalah seluruh ibu hamil sebanyak 50 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel
adalah simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 33 ibu hamil.
Variabel independent pada penelitian adalah dukungan suami dan variable dependent nya
adalah kepatuhan ibu hamil. Instrument peneletian ini menggunakan observasi dan
kuesioner. Analisis statistic uji dengan chi square. Hasil: hasil penelitian menunjukkan
sebagian besar suami memberikan dukungan pada istrinya sejumlah 23 responden (69.7%)
sementara untuk yang tidak mendukung sejumlah 7 responden (30,3%) dan sebagian
sebagian besar ibu hamil patuh dalam mengkonsumsi tambah darah sejumlah 23 responden
(69.7%) sementara untuk yang tidak patuh sejumlah 7 responden (30,3%).. Hasil
didapatkan nilai p = 0,024 ɑ = 0,05, artinya H1 diterima. Kesimpulan: ada hubungan
dukungan suami dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah.
Saran: peneliti selanjutnya dapat meneliti variabel lain yang mempengaruhi kepatuhan ibu
hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah seperti faktor ibu hamil, dukungan sosial,
faktor tablet tambah darah dan faktor budaya.
Kata kunci: Dukungan suami, Ibu hamil.
Pendahuluan: Kurangnya dukungan dari suami dalam mengingatkan istrinya untuk selalu
mengkonsumsi tablet tambah darah dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil kondisi ini
akan mengkibatkan komplikasi serius seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah,
atau bahkan kematian maternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
dukungan suami dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah.
Metode: jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitic cross sectional.
Populasinya adalah seluruh ibu hamil sebanyak 50 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel
adalah simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 33 ibu hamil.
Variabel independent pada penelitian adalah dukungan suami dan variable dependent nya
adalah kepatuhan ibu hamil. Instrument peneletian ini menggunakan observasi dan
kuesioner. Analisis statistic uji dengan chi square. Hasil: hasil penelitian menunjukkan
sebagian besar suami memberikan dukungan pada istrinya sejumlah 23 responden (69.7%)
sementara untuk yang tidak mendukung sejumlah 7 responden (30,3%) dan sebagian
sebagian besar ibu hamil patuh dalam mengkonsumsi tambah darah sejumlah 23 responden
(69.7%) sementara untuk yang tidak patuh sejumlah 7 responden (30,3%).. Hasil
didapatkan nilai p = 0,024 ɑ = 0,05, artinya H1 diterima. Kesimpulan: ada hubungan
dukungan suami dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah.
Saran: peneliti selanjutnya dapat meneliti variabel lain yang mempengaruhi kepatuhan ibu
hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah seperti faktor ibu hamil, dukungan sosial,
faktor tablet tambah darah dan faktor budaya.
Kata kunci: Dukungan suami, Ibu hamil.
Kata kunci: Dukungan suami, Ibu hamil.