Image of ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DIABETES MELITUS DENGAN GANGREN PEDIS DI RUANG BIMA RSUD JOMBANG
Penanda Bagikan

Text

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DIABETES MELITUS DENGAN GANGREN PEDIS DI RUANG BIMA RSUD JOMBANG

Pendahuluan Diabetes militus merupakan keadaan hiperglikemia kronikdisertai berbagai kelainan metabolic akibat gangguan hormonal yang menimbulkan komplikasi pada mata, ginjal, saraf dan pembuluh darah. Gangren merupakan komplikasi dari penyakit diabetes melitus yang disebabkan karena kerusakan jaringan nekrosis oleh emboli pembuluh darah besar arteri bagian tubuh sehingga suplai darah terhenti. Tujuan Menggambarkan asuhan keperawatan pada klien diabetes melitus dengan gangrene pedis di Ruang Bima Rumah sakit Umum Daerah Jombang. Metode penelitian ini menggunakan desain studi khasus yaitu untuk mengesplorasi asuhan keperawatan pada klien dengan dignosa diabetes melitus dengan gangrene pedis. Hasil dari pengkajian Ny.S berusia 41 tahun di diagnose diabetes melitus dengan gangren pedis oleh dokter dengan keluhan nyeri di kaki kiri. Diagnosa keperawatan dari Hasil pemeriksaan fisik yang di dapatkan menunjukan masalah yang di alami klien yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis. Intervensi keperawatan yang diberikan adalah manajemen nyeri akut dengan menekankan pada poin terapeutik mengajarkan Teknik non farmakologis atau tari napas dalam untuk mengatasi masalah nyeri yang di alami. Impelementasi keperawatan selama tiga hari di dapatkan data klien mengatakan nyeri berkurang, gelisah berkurang, meringis berkurang, TD 130\80 mmhg, N 88x\mnt, S 36,8C, RR 20x\mnt, SPO2 98%. Evaluasi keperawatan dari hasil Tindakan selama tiga hari berurutan untuk diagnosa keperawatan nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis di peroleh evaluasi yang di sesuaikan dengan kriteria hasil berdasarkan SLKI yaitu frekuensi nadi (5), pola napas (5), keluhan nyeri (4), meringis (4), gelisah (4), kesulitan tidur (5). Menunjukan adanya perbaikan setelah di lakukan evaluasi pada klien yang berarti analisis masalah keperawatan tersebut teratasi Sebagian.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Diabetes melitus, Gangren pedis

Ketersediaan
#
My Library 610.73 Agu a
11190
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.73 Agu a
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang.,
Deskripsi Fisik
xvii, 71 h.,ill ind., 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
DIABETES MELITUS
Asuhan Keperawatan
Gangren pedis
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DIABETES MELITUS DENGAN GANGREN PEDIS DI RUANG BIMA RSUD JOMBANG
    Pendahuluan Diabetes militus merupakan keadaan hiperglikemia kronikdisertai berbagai kelainan metabolic akibat gangguan hormonal yang menimbulkan komplikasi pada mata, ginjal, saraf dan pembuluh darah. Gangren merupakan komplikasi dari penyakit diabetes melitus yang disebabkan karena kerusakan jaringan nekrosis oleh emboli pembuluh darah besar arteri bagian tubuh sehingga suplai darah terhenti. Tujuan Menggambarkan asuhan keperawatan pada klien diabetes melitus dengan gangrene pedis di Ruang Bima Rumah sakit Umum Daerah Jombang. Metode penelitian ini menggunakan desain studi khasus yaitu untuk mengesplorasi asuhan keperawatan pada klien dengan dignosa diabetes melitus dengan gangrene pedis. Hasil dari pengkajian Ny.S berusia 41 tahun di diagnose diabetes melitus dengan gangren pedis oleh dokter dengan keluhan nyeri di kaki kiri. Diagnosa keperawatan dari Hasil pemeriksaan fisik yang di dapatkan menunjukan masalah yang di alami klien yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis. Intervensi keperawatan yang diberikan adalah manajemen nyeri akut dengan menekankan pada poin terapeutik mengajarkan Teknik non farmakologis atau tari napas dalam untuk mengatasi masalah nyeri yang di alami. Impelementasi keperawatan selama tiga hari di dapatkan data klien mengatakan nyeri berkurang, gelisah berkurang, meringis berkurang, TD 130\80 mmhg, N 88x\mnt, S 36,8C, RR 20x\mnt, SPO2 98%. Evaluasi keperawatan dari hasil Tindakan selama tiga hari berurutan untuk diagnosa keperawatan nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis di peroleh evaluasi yang di sesuaikan dengan kriteria hasil berdasarkan SLKI yaitu frekuensi nadi (5), pola napas (5), keluhan nyeri (4), meringis (4), gelisah (4), kesulitan tidur (5). Menunjukan adanya perbaikan setelah di lakukan evaluasi pada klien yang berarti analisis masalah keperawatan tersebut teratasi Sebagian. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Diabetes melitus, Gangren pedis
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar