Text
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUANG ARIMBI RSUD JOMBANG
Pendahuluan : Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) tetap bisa tumbuh sehat. Namun, tak menutup kemungkinan juga mengalami beberapa masalah kesehatan, seperti sulit menaikkan berat badan, sulit menyusu, dan rentan terkena infeksi. Tujuan:penelitian ini untuk mengidentifikasi asuhan keperawatan pada pasien Bayi Dengan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR). Metode: penelitian ini mengunakan desain studi kasus dipilih sebagai desain penelitian. Hasil: pada hari pertama menggunakan oksigen NCPaP bypatic F1 O2 21%, nafas cepat dan dalam, terlihat adanya retraksi dada, terlihat pernafasan cuping hidung, tidak ada suara nafas tambahan, SPO2 : 99% , N: 148x/mnt, S: 37,7C, RR:54x/mnt, hari kedua bayi dengan kondisi di dalam inkubator, Tanda-tanda vital S:36,7, Hr:140, RR:54, Spo²:99% nafas cepat, terlihat retraksi dada berkurang, terlihat pernafasan cuping hidung dan hari ketiga nafas teratur, terlihat retraksi dada berkurang, terlihat pernafasan cuping hidung berkurang, S:37,7, Hr:145, RR:56, Spo²:99%, tidak ada suara nafas tambahan, posisi bayi didalam inkubator.
Kata kunci: Asuhan Keperawatan, Bayi Berat Lahir Rendah, Prematur
Ketersediaan
#
My Library
610.73 Wul a
11192
Tersedia
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
610.73 Wul a
- Penerbit
-
Jombang :
ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang.,
2024
- Deskripsi Fisik
-
xvii, 64 h.,ill ind., 27 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
610
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Pendahuluan : Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) tetap bisa tumbuh sehat. Namun, tak menutup kemungkinan juga mengalami beberapa masalah kesehatan, seperti sulit menaikkan berat badan, sulit menyusu, dan rentan terkena infeksi. Tujuan:penelitian ini untuk mengidentifikasi asuhan keperawatan pada pasien Bayi Dengan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR). Metode: penelitian ini mengunakan desain studi kasus dipilih sebagai desain penelitian. Hasil: pada hari pertama menggunakan oksigen NCPaP bypatic F1 O2 21%, nafas cepat dan dalam, terlihat adanya retraksi dada, terlihat pernafasan cuping hidung, tidak ada suara nafas tambahan, SPO2 : 99% , N: 148x/mnt, S: 37,7C, RR:54x/mnt, hari kedua bayi dengan kondisi di dalam inkubator, Tanda-tanda vital S:36,7, Hr:140, RR:54, Spo²:99% nafas cepat, terlihat retraksi dada berkurang, terlihat pernafasan cuping hidung dan hari ketiga nafas teratur, terlihat retraksi dada berkurang, terlihat pernafasan cuping hidung berkurang, S:37,7, Hr:145, RR:56, Spo²:99%, tidak ada suara nafas tambahan, posisi bayi didalam inkubator.
Kata kunci: Asuhan Keperawatan, Bayi Berat Lahir Rendah, Prematur
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar