Text
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CVA BLEEDING, ACCUTE LUNG OEDEMA (ALO) POST EVD HARI KE-4 ( Di Ruang Yudistira Rumah Sakit Umum Daerah Jombang )
Pendahuluan Edema paru terjadi karena penumpukan cairan di alveolus mengakibatkan alveoli kolaps sehingga terjadi gangguan pertukaran gas. Tujuan Penelitian ini menggambarkan asuhan keperawatan pasien dengan diagnosa CVA Bleeding, Accute Lung Oedema (ALO) Post EVD hari ke-4. Metode Penelitian menggunakan desain studi kasus dengan tujuan mengeksplorasi asuhan keperawatan pasien CVA Bleeding, Accute Lung Oedema (ALO) Post EVD hari ke4. Hasil Pengkajian pasien mengatakan sesak, pasien menggunakan alat bantu nafas, tampak ada retraksi dinding dada, nafas cuping hidung, suara nafas ronchi, pH menurun, PCO2 meningkat. Diagnosis keperawatan prioritas muncul pada pasien CVA Bleeding, Accute Lung Oedema (ALO) Post EVD hari ke-4 yaitu gangguan pertukaran gas. Intervensi diberikan pada pasien CVA Bleeding, Accute Lung Oedema (ALO) Post EVD hari ke-4 dengan masalah gangguan pertukaran gas yaitu pemantauan respirasi. Implementasi kepada pasien yaitu memonitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya nafas, memonitor sumbatan jalan nafas, melakukan pemeriksaan kesimetrisan ekspansi paru, pemeriksaan auskultasi bunyi nafas tambahan, memonitor TTV, saturasi oksigen, memposisikan pasien semi fowler, mengajarkan pasien Ventilatory Muscle Training (VMT), mengajarkan pasien teknik pernafasan pursed lips breathing, melakukan kolaborasi pemberian obat diuretic. Kesimpulan Pada pasien CVA Bleeding, Accute Lung Oedema (ALO) Post EVD hari ke-4. hasil dalam waktu tiga hari yaitu dispnea menurun, bunyi nafas tambahan menurun, nafas cuping hidung menurun, pola nafas membaik, takikardia menurun. Saran Bagi pasien dan keluarga diharapkan memahami cara merawat serta pengobatan terhadap pasien. Bagi perawat diharapkan saat proses pemberian asuhan keperawatan pasien pelayanan yang optimal. Bagi peneliti selanjutnya digunakan sebagai refensi serta dapat dikembangkan dengan mengangkat masalah keperawatan lebih banyak lagi.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Accute Lung Oedema (ALO)
Ketersediaan
#
My Library
610.73 Nin a
11204
Tersedia
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
610.73 Nin a
- Penerbit
-
Jombang :
ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang.,
2024
- Deskripsi Fisik
-
xiv, 81 h.,ill ind., 27 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
610
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Pendahuluan Edema paru terjadi karena penumpukan cairan di alveolus mengakibatkan alveoli kolaps sehingga terjadi gangguan pertukaran gas. Tujuan Penelitian ini menggambarkan asuhan keperawatan pasien dengan diagnosa CVA Bleeding, Accute Lung Oedema (ALO) Post EVD hari ke-4. Metode Penelitian menggunakan desain studi kasus dengan tujuan mengeksplorasi asuhan keperawatan pasien CVA Bleeding, Accute Lung Oedema (ALO) Post EVD hari ke4. Hasil Pengkajian pasien mengatakan sesak, pasien menggunakan alat bantu nafas, tampak ada retraksi dinding dada, nafas cuping hidung, suara nafas ronchi, pH menurun, PCO2 meningkat. Diagnosis keperawatan prioritas muncul pada pasien CVA Bleeding, Accute Lung Oedema (ALO) Post EVD hari ke-4 yaitu gangguan pertukaran gas. Intervensi diberikan pada pasien CVA Bleeding, Accute Lung Oedema (ALO) Post EVD hari ke-4 dengan masalah gangguan pertukaran gas yaitu pemantauan respirasi. Implementasi kepada pasien yaitu memonitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya nafas, memonitor sumbatan jalan nafas, melakukan pemeriksaan kesimetrisan ekspansi paru, pemeriksaan auskultasi bunyi nafas tambahan, memonitor TTV, saturasi oksigen, memposisikan pasien semi fowler, mengajarkan pasien Ventilatory Muscle Training (VMT), mengajarkan pasien teknik pernafasan pursed lips breathing, melakukan kolaborasi pemberian obat diuretic. Kesimpulan Pada pasien CVA Bleeding, Accute Lung Oedema (ALO) Post EVD hari ke-4. hasil dalam waktu tiga hari yaitu dispnea menurun, bunyi nafas tambahan menurun, nafas cuping hidung menurun, pola nafas membaik, takikardia menurun. Saran Bagi pasien dan keluarga diharapkan memahami cara merawat serta pengobatan terhadap pasien. Bagi perawat diharapkan saat proses pemberian asuhan keperawatan pasien pelayanan yang optimal. Bagi peneliti selanjutnya digunakan sebagai refensi serta dapat dikembangkan dengan mengangkat masalah keperawatan lebih banyak lagi.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Accute Lung Oedema (ALO)
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar