Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN DEMAM TYPHOID DI BLUD PUSKESMAS TEMBELANG
Penanda Bagikan

Text

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN DEMAM TYPHOID DI BLUD PUSKESMAS TEMBELANG

Maulidiya Dini Silviana - Nama Orang;

Pendahuluan : Infeksi bakteri Salmonella typhi yang menyerang sistem pencernaan menyebabkan demam typhoid, yang dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan suhu tubuh. Makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri Salmonella typhi dapat menyebabkan demam typhoid. Selain itu, orang dapat terinfeksi langsung dengan feses, urin atau sekret penderita demam typhoid. Tujuan penelitian ini menggambarkan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Demam Typhoid Di BLUD Puskesmas Tembelang. Metode : Desain penelitian menggunakan studi kasus, dengan 2 pasien dengan Demam Typhoid dengan kriteria yang sama, 2 pasien Demam Typhoid, dengan suhu diatas 37,9C. Pengambilan data pada pasien Demam Typhoid menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil : penelitian yang dilakukan pada pasien Demam Typhoid dengan Diagnosa Keperawatan yang muncul adalah hipertermia. Intervensi yang diberikan pada pasien dengan hipertermia menggunakan SIKI sengan label manajemen hipertermia memonitor tanda-tanda vital, ajarkan dan anjurkan keluarga untuk kompres hangat, dan kolaborasi pemberian cairan intavena dan oral. Dalam pemberian cairan intravena dan oral terdapat perbedaan antara klien 1 dan 2. Setelah peneliti mengobservasi dari hasil tindakan keperawatan selama 3 hari mendapatkan hasil klien 1 dan klien 2 mengalami perubahan yang cukup baik yaitu suhu tubuh membaik. Kesimpulan : setelah dilakukan observasi proses keperawatan penelitian selama 3 hari, hasil dari kedua klien dengan manajemen hipertermia mengalami perubahan suhu tubuh membaik.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Demam Typhoid, Hipertermia


Ketersediaan
#
My Library 610.73 Sil a
11223
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.73 Sil a
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang., 2024
Deskripsi Fisik
xviii+49 hlm ;27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Asuhan Keperawatan
Hipertermia
Demam Typhoid
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN DEMAM TYPHOID DI BLUD PUSKESMAS TEMBELANG
    Pendahuluan : Infeksi bakteri Salmonella typhi yang menyerang sistem pencernaan menyebabkan demam typhoid, yang dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan suhu tubuh. Makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri Salmonella typhi dapat menyebabkan demam typhoid. Selain itu, orang dapat terinfeksi langsung dengan feses, urin atau sekret penderita demam typhoid. Tujuan penelitian ini menggambarkan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Demam Typhoid Di BLUD Puskesmas Tembelang. Metode : Desain penelitian menggunakan studi kasus, dengan 2 pasien dengan Demam Typhoid dengan kriteria yang sama, 2 pasien Demam Typhoid, dengan suhu diatas 37,9C. Pengambilan data pada pasien Demam Typhoid menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil : penelitian yang dilakukan pada pasien Demam Typhoid dengan Diagnosa Keperawatan yang muncul adalah hipertermia. Intervensi yang diberikan pada pasien dengan hipertermia menggunakan SIKI sengan label manajemen hipertermia memonitor tanda-tanda vital, ajarkan dan anjurkan keluarga untuk kompres hangat, dan kolaborasi pemberian cairan intavena dan oral. Dalam pemberian cairan intravena dan oral terdapat perbedaan antara klien 1 dan 2. Setelah peneliti mengobservasi dari hasil tindakan keperawatan selama 3 hari mendapatkan hasil klien 1 dan klien 2 mengalami perubahan yang cukup baik yaitu suhu tubuh membaik. Kesimpulan : setelah dilakukan observasi proses keperawatan penelitian selama 3 hari, hasil dari kedua klien dengan manajemen hipertermia mengalami perubahan suhu tubuh membaik. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Demam Typhoid, Hipertermia
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?