Text
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN DEMAM TYPHOID DI BLUD PUSKESMAS TEMBELANG
Pendahuluan : Infeksi bakteri Salmonella typhi yang menyerang sistem pencernaan menyebabkan demam typhoid, yang dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan suhu tubuh. Makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri Salmonella typhi dapat menyebabkan demam typhoid. Selain itu, orang dapat terinfeksi langsung dengan feses, urin atau sekret penderita demam typhoid. Tujuan penelitian ini menggambarkan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Demam Typhoid Di BLUD Puskesmas Tembelang. Metode : Desain penelitian menggunakan studi kasus, dengan 2 pasien dengan Demam Typhoid dengan kriteria yang sama, 2 pasien Demam Typhoid, dengan suhu diatas 37,9C. Pengambilan data pada pasien Demam Typhoid menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil : penelitian yang dilakukan pada pasien Demam Typhoid dengan Diagnosa Keperawatan yang muncul adalah hipertermia. Intervensi yang diberikan pada pasien dengan hipertermia menggunakan SIKI sengan label manajemen hipertermia memonitor tanda-tanda vital, ajarkan dan anjurkan keluarga untuk kompres hangat, dan kolaborasi pemberian cairan intavena dan oral. Dalam pemberian cairan intravena dan oral terdapat perbedaan antara klien 1 dan 2. Setelah peneliti mengobservasi dari hasil tindakan keperawatan selama 3 hari mendapatkan hasil klien 1 dan klien 2 mengalami perubahan yang cukup baik yaitu suhu tubuh membaik. Kesimpulan : setelah dilakukan observasi proses keperawatan penelitian selama 3 hari, hasil dari kedua klien dengan manajemen hipertermia mengalami perubahan suhu tubuh membaik.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Demam Typhoid, Hipertermia
Tidak tersedia versi lain