Text
GAMBARAN SILINDER PADA SEDIMEN URINE PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DI RSUD KABUPATEN KEDIRI
Gagal Ginjal Kronis merupakan penyakit yang bersifat irreversible dengan kelainan struktur maupun fungsi ginjal. Gagal ginjal kronis ditandai dengan satu atau lebih tanda kerusakan ginjal salah satunya yaitu abnormalitas sedimen urine. Silinder (casts) adalah salah satu unsur organik sedimen urine. Silinder lilin paling sering ditemukan pada pasien dengan gagal ginjal kronis berat. Pada sumber lain menyebutkan bahwa, silinder hialin akan ditemukan dalam jumlah tinggi pada pasien gagal ginjal kronis. Kurangnya penelitian mendalam, jenis-jenis dan komposisi silinder pada sedimen urine gagal ginjal kronis masih perlu dieksplorasi lebih lanjut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran silinder pada sedimen urine pasien gagal ginjal kronis di RSUD Kabupaten Kediri. Jenis penelitian deskriptif. Teknik sampling adalah purposive sampling. Rancangan penelitian studi cross-sectional. Sampel yang digunakan sejumlah 12 orang. Variabel yang diteliti yaitu silinder pada sedimen urine pasien gagal ginjal kronis di RSUD Kabupaten Kediri. Metode pemeriksaan secara manual menggunakan mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden ditemukan silinder pada sedimen urine (tidak normal) sejumlah 8 responden (67%) dan hampir setengah responden tidak ditemukan silinder pada sedimen urine (normal) sejumlah 4 responden (33%). Jenis silinder paling banyak ditemukan silinder lilin dan silinder granuler. Kesimpulan penelitian sebagian besar responden ditemukan silinder pada sedimen urine (tidak normal). Jenis silinder paling banyak ditemukan silinder lilin dan granuler. Saran peneliti bagi responden yaitu melakukan pemeriksaan sedimen urine untuk mengevaluasi penyakit ginjal secara rutin setiap 3-6 bulan minimal sekali.
Kata kunci: silinder, sedimen urine, gagal ginjal kronis
Tidak tersedia versi lain