Text
GAMBARAN KADAR HbA1C (HEMOGLOBIN GLIKOSILAT) DAN KADAR KREATININ PADA PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN DI RSUD HAJI PROVINSI JAWA TIMUR
Diabetes Melitus (DM) merupakan gangguan metabolik kronis yang disebabkan oleh penurunan produksi insulin atau resistensi insulin. Uji pemeriksaan dalam menilai pengendalian DM / kontrol gula darah yaitu pemeriksaan kadar HbA1C. Pemeriksaan HbA1C digunakan untuk mengukur pengendalian gula darah selama 2 – 3 bulan terakhir. Semakin tinggi nilai HbA1C maka semakin tinggi resiko terjadinya komplikasi, salah satunya yaitu komplikasi ginjal / gagal ginjal. Kerusakan pada ginjal dapat di diagnosa dengan pemeriksaan kadar kreatinin dalam darah. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar HbA1C dan kadar kreatinin pada pasien DM tipe 2 rawat jalan di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan dari bulan Maret hingga bulan Juli 2024 di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur. Populasi penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 yang menjalani rawat jalan yang dipilih melalui teknik simple random sampling, sebanyak 75 pasien DM tipe 2 rawat jalan, Pengumpulan data menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Laboratorium Information System (LIS) dan dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan distribusi kadar HbA1C dan kadar kreatinin. Hasil penelitian ini menunjukkan kadar HbA1C hampir seluruh responden 78,6% memiliki kadar HbA1C tinggi dan sebagian kecil responden 21,3% memiliki kadar HbA1C normal. Sedangkan untuk kadar kreatinin sebagian besar responden 80% memiliki kadar kreatinin normal, dan sebagian kecil responden 20% memiliki kadar kreatinin tinggi. Kesimpulan pada penelitian ini kadar HbA1C hampir seluruh responden dalam kategori tinggi dan untuk kadar kreatinin hampir seluruh responden dalam kategori normal pada pasien diabetes melitus rawat jalan di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur. Saran untuk peneliti selanjutnya melakukan penelitian tentang pengaruh pola makan dan aktivitas fisik terhadap kadar HbA1C dan kadar kreatinin pada pasien diabetes melitus berdasarkan jenis kelamin dan usia di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur.
Kata Kunci : Diabetes Melitus, HbA1C, Kreatinin, Ginjal
Tidak tersedia versi lain