Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oliefera) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
Penanda Bagikan

Text

UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oliefera) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Aprilia Kusumawati - Nama Orang;

Penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus bisa diobati dengan memberikan antibiotik yang bersifat antibakteri. Daun kelor memiliki kandungan aktif sebagai antibakteri seperti flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin yang bekerja menghancurkan membran sel bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daya hambat ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bersifat eksperimen, populasi yang digunakan adalah isolat bakteri Staphylococcus aureus dengan sampel suspensi koloni bakteri Staphylococcus aureus. Menggunakan teknik sampling Simple random sampling. Ekstraksi yang digunakan yaitu dengan cara dingin dengan metode maserasi, memilih daun kelor (Moringa oliefera) muda yang diekstraksi karena dipercaya senyawa antibakteri lebih banyak daripada daun tua. Menggunakan instrumen penelitian yaitu observasi. Perolehan hasil penelitian yaitu dengan cara mengukur diameter zona hambat yang terbentuk di sekitar kertas cakram. Analisa data yang digunakan yaitu editing, coding dan tabulating dengan pengolahan data uji T sampel bebas menggunakan program SPSS dengan taraf kesalahan 5%. Perolehan hasil pada penelitian ini pada konsentrasi 100% didapatkan hasil terdapat zona hambat dengan diameter 8,62 mm. Sedangkan pada analisa data, didapatkan hasil signifikan 0,000 kurang dari 0,005 yang berarti H0 ditolak. Hasil uji daya hambat ekstrak daun kelor (Moringa oliefera) sebagai antibakteri diketahui mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan nilai signifikan 0,000 kurang dari 0,005.
Kata kunci : Moringa oleifera, Staphylococcus aureus, Antibakteri


Ketersediaan
#
My Library 660.62 Kus u
11251
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
660.62 Kus u
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang., 2024
Deskripsi Fisik
xviii, 73 h.,ill ind., 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
660
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Staphylococcus aureus
antibakteri
Moringa oleifera
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oliefera) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
    Penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus bisa diobati dengan memberikan antibiotik yang bersifat antibakteri. Daun kelor memiliki kandungan aktif sebagai antibakteri seperti flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin yang bekerja menghancurkan membran sel bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daya hambat ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bersifat eksperimen, populasi yang digunakan adalah isolat bakteri Staphylococcus aureus dengan sampel suspensi koloni bakteri Staphylococcus aureus. Menggunakan teknik sampling Simple random sampling. Ekstraksi yang digunakan yaitu dengan cara dingin dengan metode maserasi, memilih daun kelor (Moringa oliefera) muda yang diekstraksi karena dipercaya senyawa antibakteri lebih banyak daripada daun tua. Menggunakan instrumen penelitian yaitu observasi. Perolehan hasil penelitian yaitu dengan cara mengukur diameter zona hambat yang terbentuk di sekitar kertas cakram. Analisa data yang digunakan yaitu editing, coding dan tabulating dengan pengolahan data uji T sampel bebas menggunakan program SPSS dengan taraf kesalahan 5%. Perolehan hasil pada penelitian ini pada konsentrasi 100% didapatkan hasil terdapat zona hambat dengan diameter 8,62 mm. Sedangkan pada analisa data, didapatkan hasil signifikan 0,000 kurang dari 0,005 yang berarti H0 ditolak. Hasil uji daya hambat ekstrak daun kelor (Moringa oliefera) sebagai antibakteri diketahui mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan nilai signifikan 0,000 kurang dari 0,005. Kata kunci : Moringa oleifera, Staphylococcus aureus, Antibakteri
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?