Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of GAMBARAN KADAR C-REACTIVE PROTEIN PADA PASIEN
BRONKOPNEUMONIA DI RSUD HAJI PROVINSI JAWA TIMUR
Penanda Bagikan

Text

GAMBARAN KADAR C-REACTIVE PROTEIN PADA PASIEN BRONKOPNEUMONIA DI RSUD HAJI PROVINSI JAWA TIMUR

Rika Puspita Sari - Nama Orang;

Bronkopneumonia Sebagian besar saat ini masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Bronkopneumonia suatu infeksi peradangan akut pada parenkim paru yang disebabkan oleh mikroorganisme, aspirasi dan radiasi. C-Reactif Protein menunjukan peningkatan seiring dengan meningkatnya jumlah sel darah putih (leukositosis), akan terjadi terutama pada Bronkopneumonia yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Tingkat C-Reactif Protein dapat menjadi identifikasi penting untuk keparahan infeksi virus dan indikator perkembangan infeksi, serta efektivitas pengobatan. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi gambaran kadar C-Reactive Protein pada pasien Bronkopneumonia di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yang menganalisis data secara deskriptif dengan cara mendeskripsikan data yang dikumpulkan, Penelitian ini dilakukan dari bulan April hingga bulan juni 2024 di RSUD Hahi Provinsi Jawa Timur. Populasi penelitian ini adalah pasien bronkopneumonia sebanyak 96 orang dalam 1 tahun, Teknik samplingnya menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Laboratorium Informasi System (LIS) dan dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan distribusi kadar C-Reactive Protein. Hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan dari total pasien yang menderita bronkopneumonia setengah pasien (50%) menunjukkan kadar C-Reactive Protein tinggi dengan nilai 48 (50%), Normal 31 (32,2), dan sedang 17 (17,7). Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada pasien Bronkopneumonia di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur dapat disimpulkan bahwa setengah pasien pasien Bronkopneumonia memiliki hasil C-Reactive Protein Tinggi. Penanganan yang tepat akan bermanfaat untuk kondisi pasien Bronkopneumonia.
Kata Kunci: Bronkopneumonia, C-Reactive Protein, Bronkus, Tuberkulosis.


Ketersediaan
#
My Library 616 Sar g
11263
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
616 Sar g
Penerbit
Jombang : ITSKes ICME Jombang., 2024
Deskripsi Fisik
xix., 53 hlm., 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
616
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
TUBERKULOSIS
Bronkopneumonia
C-Reactive Protein
Bronkus
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • GAMBARAN KADAR C-REACTIVE PROTEIN PADA PASIEN BRONKOPNEUMONIA DI RSUD HAJI PROVINSI JAWA TIMUR
    Bronkopneumonia Sebagian besar saat ini masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Bronkopneumonia suatu infeksi peradangan akut pada parenkim paru yang disebabkan oleh mikroorganisme, aspirasi dan radiasi. C-Reactif Protein menunjukan peningkatan seiring dengan meningkatnya jumlah sel darah putih (leukositosis), akan terjadi terutama pada Bronkopneumonia yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Tingkat C-Reactif Protein dapat menjadi identifikasi penting untuk keparahan infeksi virus dan indikator perkembangan infeksi, serta efektivitas pengobatan. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi gambaran kadar C-Reactive Protein pada pasien Bronkopneumonia di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yang menganalisis data secara deskriptif dengan cara mendeskripsikan data yang dikumpulkan, Penelitian ini dilakukan dari bulan April hingga bulan juni 2024 di RSUD Hahi Provinsi Jawa Timur. Populasi penelitian ini adalah pasien bronkopneumonia sebanyak 96 orang dalam 1 tahun, Teknik samplingnya menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Laboratorium Informasi System (LIS) dan dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan distribusi kadar C-Reactive Protein. Hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan dari total pasien yang menderita bronkopneumonia setengah pasien (50%) menunjukkan kadar C-Reactive Protein tinggi dengan nilai 48 (50%), Normal 31 (32,2), dan sedang 17 (17,7). Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada pasien Bronkopneumonia di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur dapat disimpulkan bahwa setengah pasien pasien Bronkopneumonia memiliki hasil C-Reactive Protein Tinggi. Penanganan yang tepat akan bermanfaat untuk kondisi pasien Bronkopneumonia. Kata Kunci: Bronkopneumonia, C-Reactive Protein, Bronkus, Tuberkulosis.
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?