Text
HUBUNGAN GANGGUAN TIDUR DENGAN SLEEP HYGINE PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR (STUDI DI SD NEGERI 4 JOMBANG )
Latar Belakang Gangguan tidur merupakan kelainan pada pola tidur seseorang yang menyebabkan penurunan kualitas tidur yang berdampak pada Kesehatan. Gangguan tidur dapat mempengaruhi penurunan perilaku, emosional pada anak. Anak mudah mengantuk di siang hari bisa membuat anak tidak fokus belajar saat di sekolah, Pada dasarnya anak membutuhkan waktu tidur 8-9 jam per harinya.Sleep hygiene merupakan praktik pendukung tidur yang berkualitas. Tujuan : Menganalisis hubungan gangguan tidur dengan sleep hygiene pada anak usia sekolah dasar. Metode : penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Dengan sampel 54 siswa Teknik sampling menggunakan total sampling. Variabel independent yaitu sleep hygiene dan variable dependent gangguan tidur. Instrument peneletian ini menggunakan kuesioner. Analisis korelasi dalam penelitian ini menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian : Didapatkan dari penelitian bahwa terdapat 25 responden yang Sebagian besar mengalami gangguan tidur ringgan (56,8%), dan terdapat 28 responden yang Sebagian besar melakukan sleep hygiene dengan baik (63,6%). Berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisis korelasi Uji Chi Square, didapati bahwa nilai p-value 0.026 berada di bawah 0.05 (0.026 < 0.05), yang berarti H1 dalam penelitian ini di terima dan menyatakan bahwa ada hubungan gangguan tidur dengan sleep hygiene di SD Negeri 4 Jombang. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara gangguan tidur dengan sleep hygiene. Dua variabel tersebut telah diuji dan ditemukan adanya korelasi yang relevan antara keduanya. Kesimpulan : Ada hubungan antara gangguan tidur dengan sleep hygiene pada anak usia sekolah dasar. Saran: Diharapkan orang tua dapat mengontrol, mengawasi dan membiasakan anaknya untuk melakukan sleep hygiene agar tidak mengalami gangguan tidur
Kata kunci : Gangguan tidur, Sleep hygiene
Tidak tersedia versi lain