Text
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK 1-5 TAHUN (Di Desa Banjar Dowo Jombang)
Pendahuluan: Stunting masih menjadi salah satu masalah terbesar di dunia. Begitupun di Indonesia, stunting dapat terjadi karena salah satunya pola asuh ibu yang tidak terlalu memperhatikan cara memberikan makan pada anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh dalam pemberian makanan dengan kejadian stunting pada anak 1-5 tahun di desa banjar dowo jombang. Metode: jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitic cross sectional. Populasinya seluruh ibu yang mempunya anakbalita di desa Banjar dowo sebanyak 33 responden. Teknik pengambilan sampling adalah total sampling sejumlah 33 responden. Variabel independent dalam pada penelitian ini adalah pola asuh ibu dalam pemberian makanan dan variabel dependent nya pada penelitian ini adalah kejadian stunting. Intrumen penelitian ini menggunkan observasi dan kuesioner. Analisis statistic uji dengan uji spearman rank. Hasil: hasil penelitian menunjukkan sebagian besar Pola Asuh dengan kategori tidak tepat sebanyak 25 responden (76%) dan sebagian kecil anak dengan kaategori normal sebanyak 8 responden (24%), sebagian besar anak dengan kategori pendek sebanyak 18 responden (55%), dan Sebagian kecil dengan kategori sangat pendek 7 responden (21%). Hasil didapatkan nilai p value =0,000 < 0,05 maka H1 diterima. Kesimpulan: ada hubungan pola asuh dalam pemberian makanan dengan kejadian stunting pada anak 1-5 tahun. Saran: peneliti selanjutnya dapat meneliti variabel lain yang mempengaruhi pola asuh ibu dalam pemberian makanan pada anak seperti faktor pendidikan, dukungan sosial, status gizi ibu dan faktor budaya.
Kata kunci: pola asuh ibu, anak dan stunting.
Tidak tersedia versi lain