Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENERIMAAN DIRI (SELF ACCEPTANCE) PADA KORBAN KEKERASAN SEKSUAL (Studi Di Wilayah Kerja Women’s Crisis Center (WCC) Kabupaten Jombang)
Penanda Bagikan

Text

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENERIMAAN DIRI (SELF ACCEPTANCE) PADA KORBAN KEKERASAN SEKSUAL (Studi Di Wilayah Kerja Women’s Crisis Center (WCC) Kabupaten Jombang)

Putri Amanda Saskianida Kuncoro - Nama Orang;

Latar Belakang: Kasus kekerasan seksual setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pemulihan korban kekerasan seksual dapat tercapai apabila korban memiliki penerimaan diri yang positif. Apabila penerimaan diri yang positif tidak tercapai, maka dampak traumatis yang dirasakan tidak dapat tertangani dan korban kekerasan seksual akan mengalami stress berkepanjangan karena lebih memikirkan kekurangannya. Dukungan keluarga merupakan dukungan yang dapat diberikan pada korban kekerasan seksual untuk mencapai penerimaan diri yang positif. Tujuan: Menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan penerimaan diri pada korban kekerasan seksual. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah seluruh korban kekerasan seksual di Women’s Crisis Center (WCC) Kabupaten Jombang dalam kurun waktu satu tahun terakhir berjumlah 47 responden. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 33 responden. Variabel independen dukungan keluarga. Variabel dependen adalah penerimaan diri. Instrument dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis menggunakan Uji ρ Spearman. Hasil penelitian: Dukungan keluarga sebagian besar responden tinggi 17 responden (51,5%) dan penerimaan diri sebagian besar responden sedang 19 responden (57,6%). Berdasarkan hasil uji penelitian menggunakan analisis korelasi Uji ρ Spearman, didapati bahwa nilai p value 0.046 berada di bawah 0.05 (0.046 < 0.05), yang berarti bahwa H1 diterima. Hal ini menunjukkan adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan penerimaan diri pada korban kekerasan seksual. Kesimpulan: Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan penerimaan diri pada korban kekerasan seksual. Saran: Program pendampingan yang aktif dan sistematis diperlukan untuk mencapai penerimaan diri yang positif.
Kata kunci: Dukungan Keluarga, Penerimaan Diri, Kekerasan Seksual


Ketersediaan
#
My Library 362.83 Kun h
11314
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
362.83 Kun h
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang., 2024
Deskripsi Fisik
xx, 109 h.,ill ind., 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
362
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
DUKUNGAN KELUARGA
Kekerasan Seksual
Penerimaan Diri
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENERIMAAN DIRI (SELF ACCEPTANCE) PADA KORBAN KEKERASAN SEKSUAL (Studi Di Wilayah Kerja Women’s Crisis Center (WCC) Kabupaten Jombang)
    Latar Belakang: Kasus kekerasan seksual setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pemulihan korban kekerasan seksual dapat tercapai apabila korban memiliki penerimaan diri yang positif. Apabila penerimaan diri yang positif tidak tercapai, maka dampak traumatis yang dirasakan tidak dapat tertangani dan korban kekerasan seksual akan mengalami stress berkepanjangan karena lebih memikirkan kekurangannya. Dukungan keluarga merupakan dukungan yang dapat diberikan pada korban kekerasan seksual untuk mencapai penerimaan diri yang positif. Tujuan: Menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan penerimaan diri pada korban kekerasan seksual. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah seluruh korban kekerasan seksual di Women’s Crisis Center (WCC) Kabupaten Jombang dalam kurun waktu satu tahun terakhir berjumlah 47 responden. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 33 responden. Variabel independen dukungan keluarga. Variabel dependen adalah penerimaan diri. Instrument dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis menggunakan Uji ρ Spearman. Hasil penelitian: Dukungan keluarga sebagian besar responden tinggi 17 responden (51,5%) dan penerimaan diri sebagian besar responden sedang 19 responden (57,6%). Berdasarkan hasil uji penelitian menggunakan analisis korelasi Uji ρ Spearman, didapati bahwa nilai p value 0.046 berada di bawah 0.05 (0.046 < 0.05), yang berarti bahwa H1 diterima. Hal ini menunjukkan adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan penerimaan diri pada korban kekerasan seksual. Kesimpulan: Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan penerimaan diri pada korban kekerasan seksual. Saran: Program pendampingan yang aktif dan sistematis diperlukan untuk mencapai penerimaan diri yang positif. Kata kunci: Dukungan Keluarga, Penerimaan Diri, Kekerasan Seksual
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?