Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PENGARUH LATIHAN BOLA GENGGAM TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS ATAS PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN JOMBANG
Penanda Bagikan

Text

PENGARUH LATIHAN BOLA GENGGAM TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS ATAS PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN JOMBANG

Aliviannisha Athariputri Devira - Nama Orang;

Pendahuluan: Stroke adalah gangguan fungsi otak akibat terhentinya aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan kelumpuhan, gangguan sensorik, motorik, dan menurunnya kemampuan mobilitas. Terapi ini bertujuan melatih otot ekstremitas atas melalui gerakan menggenggam, yang dapat merangsang kontraksi otot. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh terapi bola genggam terhadap kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke di RSUD Kabupaten Jombang. Metode: Penelitian menggunakan desain quasy experiment dengan melibatkan 52 responden yang dipilih secara purposive sampling. Responden dibagi menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Pengukuran kekuatan otot dilakukan menggunakan skala Manual Muscle Testing (MMT) sebelum dan sesudah intervensi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok intervensi mengalami peningkatan signifikan, di mana mayoritas pasien berpindah dari kategori sedang (80,8%) ke kategori baik (76,9%) setelah terapi dengan uji Wilcoxon menunjukkan pengaruh yang signifikan (p value =0,000), sedangkan kelompok kontrol hanya menunjukkan perubahan minimal dengan mayoritas pasien tetap berada pada kategori sedang. Uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua kelompok setelah intervensi (p value = 0,001). Kesimpulan: Ada pengaruh terapi bola genggam terhadap kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke Kata kunci: Terapi bola genggam, Kekuatan otot, Ekstremitas atas, Stroke


Ketersediaan
#
My Library 616.81 Dev p
11328
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
616.81 Dev p
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang., 2025
Deskripsi Fisik
xix + 92 h.,ill ind., 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
616
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
STROKE
Kekuatan otot
Terapi bola genggam
Ekstremitas atas
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • PENGARUH LATIHAN BOLA GENGGAM TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS ATAS PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN JOMBANG
    Pendahuluan: Stroke adalah gangguan fungsi otak akibat terhentinya aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan kelumpuhan, gangguan sensorik, motorik, dan menurunnya kemampuan mobilitas. Terapi ini bertujuan melatih otot ekstremitas atas melalui gerakan menggenggam, yang dapat merangsang kontraksi otot. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh terapi bola genggam terhadap kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke di RSUD Kabupaten Jombang. Metode: Penelitian menggunakan desain quasy experiment dengan melibatkan 52 responden yang dipilih secara purposive sampling. Responden dibagi menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Pengukuran kekuatan otot dilakukan menggunakan skala Manual Muscle Testing (MMT) sebelum dan sesudah intervensi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok intervensi mengalami peningkatan signifikan, di mana mayoritas pasien berpindah dari kategori sedang (80,8%) ke kategori baik (76,9%) setelah terapi dengan uji Wilcoxon menunjukkan pengaruh yang signifikan (p value =0,000), sedangkan kelompok kontrol hanya menunjukkan perubahan minimal dengan mayoritas pasien tetap berada pada kategori sedang. Uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua kelompok setelah intervensi (p value = 0,001). Kesimpulan: Ada pengaruh terapi bola genggam terhadap kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke Kata kunci: Terapi bola genggam, Kekuatan otot, Ekstremitas atas, Stroke
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?