Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PENGARUH HEALTH EDUCATION PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP PRAKTIK DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA REMAJA PUTRI (Di Kelas X Menejemen Perkantoran SMK PGRI 1 Jombang)
Penanda Bagikan

Text

PENGARUH HEALTH EDUCATION PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP PRAKTIK DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA REMAJA PUTRI (Di Kelas X Menejemen Perkantoran SMK PGRI 1 Jombang)

Isvina Dinana - Nama Orang;

Pendahuluan: Kanker merupakan penyakit akibat pertumbuhan sel yang tidak terkendali, termasuk kanker payudara yang disebabkan keganasan pada jaringan payudara. Kanker payudara dapat mengganggu fungsi organ tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh health education pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) terhadap praktik deteksi dini kanker payudara pada remaja putri (Di kelas X menejemen perkantoran SMK PGRI 1 Jombang). Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain pre eksperimental one group prepost-test design. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja putri di kelas 10 manajemen perkantoran. Sampel penelitian ini sejumlah 10 responden, yang dipilih dengan simple random sampling. Variabel independen adalah health education pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) diukur dengan SAP dan variabel dependen praktik deteksi dini kanker payudara diukur dengan lembar observasi. Pengolahan data dengan editing, coding, scoring, tabulating dan analisis menggunakan uji wilcoxon. Hasil: sebelum dilakukan intervensi seluruhnya 10 responden (100%) dikategorikan praktik deteksi dini kanker payudara kurang dan sesudah dilakukan intervensi sebagian besar 6 responden (60%) kategori baik. Hasil uji wilcoxon didapatkan nilai p=0,004 < =0,05, artinya H1 diterima. Kesimpulan: ada pengaruh health education pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) terhadap praktik deteksi dini kanker payudara pada remaja putri. Saran: health education dapat diberikan pada remaja putri untuk melakukan SADARI. Kata kunci : health education, deteksi dini, kanker payudara


Ketersediaan
#
My Library 613.04 Din p
11338
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
613.04 Din p
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang., 2025
Deskripsi Fisik
xix + 100 h.,ill ind., 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
613
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
KANKER PAYUDARA
HEALTH EDUCATION
deteksi dini
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • PENGARUH HEALTH EDUCATION PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP PRAKTIK DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA REMAJA PUTRI (Di Kelas X Menejemen Perkantoran SMK PGRI 1 Jombang)
    Pendahuluan: Kanker merupakan penyakit akibat pertumbuhan sel yang tidak terkendali, termasuk kanker payudara yang disebabkan keganasan pada jaringan payudara. Kanker payudara dapat mengganggu fungsi organ tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh health education pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) terhadap praktik deteksi dini kanker payudara pada remaja putri (Di kelas X menejemen perkantoran SMK PGRI 1 Jombang). Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain pre eksperimental one group prepost-test design. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja putri di kelas 10 manajemen perkantoran. Sampel penelitian ini sejumlah 10 responden, yang dipilih dengan simple random sampling. Variabel independen adalah health education pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) diukur dengan SAP dan variabel dependen praktik deteksi dini kanker payudara diukur dengan lembar observasi. Pengolahan data dengan editing, coding, scoring, tabulating dan analisis menggunakan uji wilcoxon. Hasil: sebelum dilakukan intervensi seluruhnya 10 responden (100%) dikategorikan praktik deteksi dini kanker payudara kurang dan sesudah dilakukan intervensi sebagian besar 6 responden (60%) kategori baik. Hasil uji wilcoxon didapatkan nilai p=0,004 < =0,05, artinya H1 diterima. Kesimpulan: ada pengaruh health education pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) terhadap praktik deteksi dini kanker payudara pada remaja putri. Saran: health education dapat diberikan pada remaja putri untuk melakukan SADARI. Kata kunci : health education, deteksi dini, kanker payudara
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?