Image of HUBUNGAN MODIFIKASI MAKANAN DAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA (Di Posyandu Dusun Kedungwinong Desa Jintel Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk)
Penanda Bagikan

Text

HUBUNGAN MODIFIKASI MAKANAN DAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA (Di Posyandu Dusun Kedungwinong Desa Jintel Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk)

Pendahuluan : Permasalahan gizi pada balita disebabkan kurangnya nafsu makan. Nafsu makan pada anak sering berubah tergantung dari kondisi orang tua dalam penyajian makanan. Permasalahan nafsu makan pada anak disebabkan karena kurang kreatifnya ibu dalam penyajian makanan yang menandakan anak mengalami penurunan nafsu makan dan pola makan yang tidak sesuai. Pola makan yang tidak sesuai menyebabkan masalah gizi pada balita sehingga akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan : penelitian bertujuan menganalisis hubungan modifikasi makanan dan pola makan dengan status gizi balita di Posyandu Dusun Kedungwinong Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Variabel dalam penelitian mencakup Variabel Dependent (modifikasi makanan dan pola makan) dan Variabel Independent (status gizi). Populasi terdiri dari ibu dan balita usia 6-59 bulan sebanyak 47 responden. Sampel penelitian semua ibu dan balita usia 6-59 sebanyak 47 responden menggunakan teknik (total sampling). Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Pengolahan data dalam penelitian menggunakan SPSS. Analisis data menggunakan uji sperman rank. Hasil uji statistik didapatkan nilai probabilitas p = (0,000) < α = 0,05 maka H1 diterima Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden memiliki modifikasi makanan kurang dan pola makan tidak tepat serta berat badan kurang sebanyak 23 responden (48,9 %). Kesimpulan : Ada hubungan antara modifikasi makanan dan pola makan dengan status gizi balita. Saran : kepada bidan dan kader desa untuk melaksanakan penyuluhan mengenai modifikasi makanan dan pola makan baita kepada ibu yang memiliki balita. Kata kunci : Modifikasi Makanan, Pola Makan, Status Gizi

Ketersediaan
#
My Library 612.3 Kho h
11370
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
612.3 Kho h
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang.,
Deskripsi Fisik
xviii + 102 h.,ill ind., 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
612
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
status gizi
POLA MAKAN
Modifikasi Makanan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • HUBUNGAN MODIFIKASI MAKANAN DAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA (Di Posyandu Dusun Kedungwinong Desa Jintel Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk)
    Pendahuluan : Permasalahan gizi pada balita disebabkan kurangnya nafsu makan. Nafsu makan pada anak sering berubah tergantung dari kondisi orang tua dalam penyajian makanan. Permasalahan nafsu makan pada anak disebabkan karena kurang kreatifnya ibu dalam penyajian makanan yang menandakan anak mengalami penurunan nafsu makan dan pola makan yang tidak sesuai. Pola makan yang tidak sesuai menyebabkan masalah gizi pada balita sehingga akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan : penelitian bertujuan menganalisis hubungan modifikasi makanan dan pola makan dengan status gizi balita di Posyandu Dusun Kedungwinong Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Variabel dalam penelitian mencakup Variabel Dependent (modifikasi makanan dan pola makan) dan Variabel Independent (status gizi). Populasi terdiri dari ibu dan balita usia 6-59 bulan sebanyak 47 responden. Sampel penelitian semua ibu dan balita usia 6-59 sebanyak 47 responden menggunakan teknik (total sampling). Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Pengolahan data dalam penelitian menggunakan SPSS. Analisis data menggunakan uji sperman rank. Hasil uji statistik didapatkan nilai probabilitas p = (0,000) < α = 0,05 maka H1 diterima Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden memiliki modifikasi makanan kurang dan pola makan tidak tepat serta berat badan kurang sebanyak 23 responden (48,9 %). Kesimpulan : Ada hubungan antara modifikasi makanan dan pola makan dengan status gizi balita. Saran : kepada bidan dan kader desa untuk melaksanakan penyuluhan mengenai modifikasi makanan dan pola makan baita kepada ibu yang memiliki balita. Kata kunci : Modifikasi Makanan, Pola Makan, Status Gizi
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar